Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan Maut di Tol Cipularang

Ternyata Sopir Truk Pemicu Kecelakaan di Tol Cipularang Kerja 4 Bulan, Ini Pekerjaan Sebelumnya

Rouf (43), sosok penyebab kecelakaan maut di Ruas Jalan Tol Cipularang Km 92, Jawa Barat, ternyata baru bekerja sebagai sopir truk selama empat bulan.

Tribunnews.com/Jasa Marga
Kondisi truk trailer pengangkut kertas karton bekas yang diduga kuat menjadi pemicu kecelakaan maut di ruas tol Cipularang Km 92 Purwakarta, arah ke Jakarta, Senin sore, 11 November 2024. Rouf (43), sosok penyebab kecelakaan maut di Ruas Jalan Tol Cipularang Km 92, Jawa Barat, ternyata baru bekerja sebagai sopir truk selama empat bulan. 

TRIBUNJATIM.COM - Baru terungkap ternyata sopir truk diduga pemicu kecelakaan di Cipularang bekerja sebagai sopir baru beberapa bulan.

Sopir tersebut diketahui bernama Rouf.

Rouf (43), sosok penyebab kecelakaan maut di Ruas Jalan Tol Cipularang Km 92, Jawa Barat, ternyata baru bekerja sebagai sopir truk selama empat bulan.

Istri Rouf, Tunah (33) mengatakan, sebelum menjadi sopir truk, suaminya berprofesi sebagai pemulung barang bekas.

"Kenapa nasib kami seperti ini, udah mah nggak punya (materi) malah ada peristiwa seperti ini," ucap Tunah saat ditemui di rumahnya di Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten.

Baca juga: Antisipasi Kecelakaan di Tempat Wisata, Pelaku Wisata di Tulungagung Dikumpulkan

Ada pun raut wajah Tunah tampak gelisah bercampur sedih saat mendengar kabar suaminya terlibat kecelakaan beruntun. 
 
Ia sesekali memeluk dan menciumi anak bungsunya. Ibu lima anak itu terus menangis menunggu kabar terkini suaminya.

"Pertama dengar kabar suami kecelakaan sedih, kaget, langsung pingsan," ucap Tunah.

Meski begitu, dia merasa lega saat memperoleh informasi bahwa suaminya selamat.

Tunah bersama keluarganya langsung bergegas ke rumah sakit tempat Rouf dirawat.

Namun, saat sampai di sana, dia tak diizinkan untuk bertemu Rouf dan terpaksa pulang ke rumah.

"Kalau masih hidup saya lega, cuma suami saya masih belum aman."

"Kemarin saya jenguk ke sana, tapi tidak dibolehkan untuk bertemu oleh petugas," ujarnya.

Ia berharap suaminya bisa lepas dari hukuman sebab jika Rouf dipenjara tak ada lagi yang menjadi tulang punggung keluarga.

"Harapan saya suami bisa bebas, kembali ke keluarga, anaknya banyak, kalau gak bebas gimana nasib anak saya ada lima, keadaan juga seperti ini (pas-pasan) ini di sini aja numpang di orang tua dan kami mengurus kakak yang sakit," ujar Tunah.

Kondisi truk trailer pengangkut kertas karton bekas yang diduga kuat menjadi pemicu kecelakaan maut di ruas tol Cipularang Km 92 Purwakarta, arah ke Jakarta, Senin sore, 11 November 2024. Rouf (43), sosok penyebab kecelakaan maut di Ruas Jalan Tol Cipularang Km 92, Jawa Barat, ternyata baru bekerja sebagai sopir truk selama empat bulan.
Kondisi truk trailer pengangkut kertas karton bekas yang diduga kuat menjadi pemicu kecelakaan maut di ruas tol Cipularang Km 92 Purwakarta, arah ke Jakarta, Senin sore, 11 November 2024. Rouf (43), sosok penyebab kecelakaan maut di Ruas Jalan Tol Cipularang Km 92, Jawa Barat, ternyata baru bekerja sebagai sopir truk selama empat bulan. (Tribunnews.com/Jasa Marga)

Baca juga: Kecelakaan di Kenjeran Surabaya, Berawal Pemotor Ngerem Karena Ada Penyeberang, 1 Orang Tewas

Status Kasus Kecelakaan Segera Dinaikkan ke Penyidikan

Terpisah, pihak kepolisian akan meningkatkan kasus kecelakaan beruntun di Ruas Jalan Tol Cipularang Km 92 dari penyelidikan menjadi penyidikan.

Saat ini polisi sedang mengumpulkan barang bukti dan keterangan dari saksi-saksi yang akurat supaya bisa dinaikkan statusnya menjadi penyidikan.

Dirlantas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ruminio Ardano mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan sejumlah barang bukti dan memintai keterangan para saksi.

"Selain melakukan olah TKP, hingga kini kami masih memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti yang baik dan akurat," kata Ruminio di Rest Area KM 88 B, Kabupaten Purwakarta, Rabu, dikutip dari TribunJabar.id.

Sementara itu, terkait status sopir truk penyebab kecelakaan masih menjadi saksi.

"Saat ini sopir dalam kondisi baik dan sementara diamankan di Mapolres Purwakarta untuk kami mintai keterangan." 

"Statusnya karena masih penyelidikan, jadi masih kami periksa sebagai saksi kepada pengemudi truk," ucapnya.

Baca juga: Operasi Patuh Semeru 2024 di Kota Malang Berakhir, Ribuan Pelanggar Terekam ETLE, Laka Lantas Turun

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap Rouf, Ruminio menyebut bahwa sopir truk dalam kondisi tak terpengaruh obat-obatan terlarang.

"Jadi dari hasil test yang dilakukan baik narkoba dan alkohol, yang bersangkutan negatif. Jadi yang bersangkutan tidak ditemukan konsumsi narkoba maupun alkohol," ucapnya.

Meski begitu, kepolisian bakal kembali mendalami kondisi kesehatan Rouf.

"Jadi masih kami dalami secara keseluruhan terhadap pengumudi truk, baik dari psikologis dan kesehatannya." 

"Karena, kami menemukan fakta-fakta yang tidak sesuai dengan semestinya, dari keterangan pengemudi juga tidak ada kesiapan dalam mengani medan jalan," terangnya.

Sebagai informasi, kecelakaan di Tol Cipularang pada Senin (11/11/2024) sore itu melibatkan 17 kendaraan.

Lalu sebanyak 30 orang menjadi korban peristiwa ini. Dan dari 30 orang tersebut, satu orang meninggal dunia, sedangkan 29 lainnya mengalami luka-luka.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved