Berita Lumajang
Kisah Orangtua Siswa Gendong Anaknya Sebrangi Lahar Gunung untuk Sekolah, Tiap Banjir selalu Cemas
Para orangtua siswa ini harus antar anak sekolah dengan sebrangi lahar Gunung Semeru. Pemandangan ini terlihat di di Jembatan Limpas, Lumajang
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Selain itu, pengunggah juga mengatakan jalur yang dilewati bocah SD itu pun terbilang rawan.
"Jalur yg dia Lewati Juga Agak Lumayan Rawan kasian," tulisnya.
Baca juga: Siswa Nyebrang Laut Tiap Hari Demi Sekolah Biar Bisa Jadi Tentara, Ingin Ada Jembatan di Kampung
Setelah ditelusuri, nama dua bocah SD itu adalah Muhammad Ammar Ramadhan dan Muhammad Rifki.
Aksi keduanya begitu menyita perhatian setelah viral di media sosial.
Diketahui, Keduanya berdomisili di Borong Kalukue.
Ammar dan Rifki setiap harinya harus menyebrangi Sungai Tangka demi menuntut ilmu.
Ammar dan sepupunya itu bersekolah di SD 139 Lare-rea, Kabupaten Sinjai.
Kini, keduanya duduk dibangku kelas 2 SD.
Jarak yang cukup jauh dan terbatasnya akses jalan darat membuat dua bocah SD ini memilih bersekolah di Sinjai, Kabupaten tetangga.
Orang tua Ammar, Faidah mengungkap alasan menyekolahkan anaknya di Sinjai.
"Saya lebih memilih anak saya sekolah di Sinjai karena aksesnya lebih dekat, naik perahu sampan," kata Faidah (39), orang tua Ammar, dikutip dari Tribun-Timur.com.
Sedangkan apabila disekolahkan di wilayah Massangkae Bone, jarak dari kediamannya pun cukup jauh.
Belum lagi anak-anak harus melewati empang.
"Tidak ada jalanan karena empang semua. Dan anakku takut lewat empang, takut jatuh. Kalau di Sinjai dekat, naik sampan saja, dan tidak jauh jalan kaki,” katanya.
Baca juga: Mau Lahiran, Dewi Ibu Hamil Pasrah Digotong Warga 5 Jam untuk Naik Ambulans, Perekam: Rakyat Kecil
Namun apabila anaknya sekolah di Desa Massangkae maka setiap hari mereka harus berjalan kaki sekira 5 km.
antar anak sekolah dengan sebrangi lahar
Gunung Semeru
Kabupaten Lumajang
menggendok anaknya untuk ke seberang sungai
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Warga Minta Jalan Diperbaiki Ketimbang Beri 198 Kades Motor Dinas Baru, Pemkab Tetap Realisasikan |
![]() |
---|
BPBD Lumajang Usulkan Penambahan Alat Pemantau Gunung Semeru |
![]() |
---|
ETLE Belum Maksimal, Satlantas Polres Lumajang Masih Andalkan Tilang Manual |
![]() |
---|
Modal Kunci T, Maling di Lumajang Ini Pamer keahlian Gasak Motor Dalam Hitungan Singkat |
![]() |
---|
Maksimalkan Vaksinasi PMK, Pasar Hewan di Lumajang Ditutup Sementara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.