Berita Viral
JPU Tuntut Bebas Guru Supriyani yang Dituduh Aniaya Anak Polisi, Aipda WH Terancam Dilaporkan Balik
Nasib Guru Supriyani dituduh aniaya anak polisi kini bebas dan banjir dukungan. Aipda WH terancam dilaporkan balik.
TRIBUNJATIM.COM - Dituduh aniaya anak polisi, Guru Supriyani kini banjir dukungan.
Aipda WH yang sebelumnya ancam Guru Supriyani dipenjara gegara tuduhan aniaya anaknya, kini malah terancam dilaporkan balik.
Beda nasib Guru Supriyani dan Aipda WH pun kini jadi sorotan.
Guru Supriyani kini dituntut bebas oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Ia pun banjir dukungan dan sumbangan termasuk dari Pengurus Besar Persatuan guru Agama Islam (PB PGAI).
Hasil dari pengumpulan donasi ini atas nama solidaritas untuk guru Supriyani, PGAI berhasil mengumpulkan uang sumbangan dari para guru sebesar Rp 7.070.000 rupiah.
Dari kegiatan ini, diharapkan akan diikuti oleh sekolah swasta dan negeri lainnya untuk ikut berpartisipasi membantu dan menegakkan keadilan terhadap guru Supriyani.
"Saya didesak oleh para guru untuk memberikan santunan kepada Ibu Supriyani yang telah dituntut bebas. Dari ini, terkumpullah yang Rp 7.070.000 rupiah," kata Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan guru Agama Islam (PB PGAI), Fauzi Bahar, melansir dari Tribun Padang.
Baca juga: Sosok Guru Aris Terjang Tanah Longsor Demi Bisa Mengajar, Seragam Dinas Penuh Kotoran: Masya Allah
Dirinya merasa prihatin dan juga bercampur salut kepada Ibu Supriyani.
Fauzi Bahar memohon kepada Presiden dan Wakil Presiden untuk mengangkat para guru honorer menjadi ASN, khususnya yang sudah mengabdi lebih dari 10 tahun.
Ia mengajak untuk semua orang memuliakan seorang guru. Apalagi sebentar lagi akan diperingati Hari guru Nasional (HGN) pada tanggal 25 November 2024.
"Uang ini dikumpulkan sejak satu minggu yang lalu dari para guru-guru dan termasuk guru honorer juga.
Saya menghimbau kepada seluruh guru, mari kita menyumbang untuk Ibu Supriyani, karena guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa," ujar Fauzi Bahar.
Wakil Ketua Umum PGAI, Eka Putra Wirman, yang juga seorang seorang akademisi Indonesia dan guru besar mengucapkan simpati kepada para guru.
Baca juga: Kasus Dana Bos SMK 2 PGRI, Jaksa Ponorogo Geledah Penyedia ATK: Hanya Sebuah Rumah Ditempati Guru
Karena guru dan dosen adalah profesi yang mulia dan perlu mendapatkan apresiasi dari seluruh pihak.
Sosok Pasha Ungu Minta Tak Ada Lagi Ojol Dilindas Rantis Brimob: Sengaja atau Tidak, Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Mardi Dagang Siomay Sambil Was-was di Lokasi Demo Bisa Dapat Rp 500.000, Apes Kalau Rusuh: Saya Lari |
![]() |
---|
Sosok Jerome Polin Ajak Tolak Tawaran Jadi Buzzer Rp150 Juta, Singgung Uang Rakyat dan Gaji Guru |
![]() |
---|
Warga Arak Sepasang Kekasih Jalan 2 Km, Pergoki Wanita Bawa Anaknya di Rumah Pria Lajang Usia 39 |
![]() |
---|
Muncul Slogan ACAB dan Kode 1312 di Media Sosial Pasca Demo 28 Agustus, Apa Maknanya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.