Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dirumahkan PT Sritex, Purnama Pusing Bayar Uang Sekolah Anak & Pengobatan Orang Tua Sakit Stroke

Meski dirumahkan, Purnama menyebut PT Sritex masih mempedulikan kesejahteraan karyawan.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TribunSolo.com/Anang Maruf
Purnama karyawan PT Sritex curhat kini dirumahkan 

"Makanya itu, saya harus menunggu bahan baku yang harus kita kerjakan," jelas Purnama, mengutip Tribun Solo.

"Kalau tidak ada bahan baku, ya bagaimana kita kerja, kita harus nunggu bahan baku di bagian saya."

"Karena menunggu bahan baku itu, kami diliburkan sementara," tambah Purnama.

Pria berusia 53 tahun ini mengatakan, dengan konsep seperti ini, PT Sritex masih mempedulikan kesejahteraan karyawan.

"Cara teknisnya itu biar semua karyawan bisa merasakan hasil kerjanya (gaji), jadi dioglang dua minggu masuk, dua minggu diliburkan."

"Tetapi kalau saya bergilir tiga hari masuk, tiga hari libur, itupun juga masih menunggu bahan baku belum datang."

"Belum ada pengiriman, bahan baku keluar masuk juga susah," ujarnya.

Baca juga: 15 Tahun Suripno Tak Beli LPG Berkat Limbah Tahu, Istri Warga sampai Tak Tahu Harga Gas Sekarang

Tak pelak situasi ini berdampak langsung pada kehidupan Purnama.

Ia adalah tulang punggung bagi keluarganya.

Dengan kondisi seperti itu, Purnama kini harus memutar otak untuk memenuhi kebutuhan keluarga. 

Selain istri dan dua anak-anaknya, Purnama juga merawat ibunya yang tengah menderita sakit stroke. 

"Tanggungan di rumah itu dua anak dan satu istri, anak ke satu laki-laki masih kuliah, tapi saat ini sedang cuti satu semester karena belum ada uang untuk membayar kuliah."

"Kemudian anak nomor dua perempuan masih kelas satu SMA," beber Purnama.

Purnama (53), karyawan PT Sritex yang dirumahkan, Sabtu (16/11/2024).
Purnama (53), karyawan PT Sritex yang dirumahkan, Sabtu (16/11/2024). (TribunSolo.com/Anang Maruf)

Tak hanya itu saja, pria paruh baya tersebut juga masih menanggung orang tua yang kini tengah sakit.

"Ibu kena stroke, ya kami merasa kalau Sritex di pailit ini kami merasa susah, karena beban keluarga juga banyak."

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved