Penyanyi Syuting Video Klip di Makam Gadis Penjual Gorengan, Bilangnya Sudah Izin, Ayah Nia Mengecam

TRIBUNJATIM.COM - Media sosial dihebohkan dengan penyanyi syuting video klip di makam Nia gadis penjual gorengan.

Adapun Nia merupakan gadis penjual gorengan yang meninggal karena dibunuh dan dirudapaksa.

Makam Nia terletak di Desa Guguak, Kecamatan Kayu Tanam, Padang Pariaman.

Usai kasusnya viral, makam Nia tak luput dari kunjungan peziarah termasuk penyanyi.

Namun mirisnya, penyanyi tersebut memanfaatkan makam Nia sebagai lokasi syuting video klipnya.

Alhasil, aksi si penyanyi pun dikecam keluarga Nia, terutama ayah Nia.

Ayah Nia yakni Asril sakit hati melihat kuburan anaknya dimanfaatkan seperti itu. 

Iapun meminta kepada penyanyi tak melakukan syuting di kuburan anaknya.

Lantas siapa sosok penyanyi tersebut?

Dia adalah Misramolai.

Misramolai dikenal sebagai penyanyi asal Minang, Sumatera Barat.

Penyanyi asal Kayu Tanam usia 49 tahun itu telah menelurkan puluhan lagu sejak debut di tahun 1989.

Kini sosok Misramolai pun jadi sorotan satu Indonesia lantaran syuting dan bernyanyi di makam korban pembunuhan.

Misramolai menjadi perbincangan lantaran menyetel musik kencang di atas pusara Nia Kurnia Sari sembari direkam kamera.

Aksi Misramolai itu pun akhirnya menuai kecaman dari ayah Nia, Asril.

Sembari menahan tangis, Asril mengaku sakit hati melihat kuburan anaknya dieksploitasi untuk pembuatan video klip.

Namun di sisi lain, aksi Misramolai itu justru dapat dukungan dari ibu kandung mendiang Nia Kurnia Sari, Eli Marlina.

Sambil tersenyum riang, Eli bahkan menyambut kedatangan penyanyi Misramolai sebelum pembuatan video klip tersebut.

Tak cuma itu, Eli juga menyediakan rumahnya di kawasan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat untuk jadi tempat make up dan persiapan Misramolai sebelum syuting dan bernyanyi.

Dalam video TikTok yang dibagikan penduduk lokal bernama Rahul, terlihat momen akrab Misramolai mengobrol dengan ibunda Nia.

Misramolai pun mengurai judul lagu yang bakal ia nyanyikan di pusara Nia.

"Judul lagunya Jojoan Goreang Basabuang Nyawo," kata Misramolai.

Terkait latar belakang lagu Misramolai, sang produser angkat bicara.

Produser bernama Elira mengaku sudah dapat izin dari keluarga untuk membuat video klip di kuburan Nia.

Baca juga: Banjir Bantuan usai Anak Meninggal, Ibu Nia Penjual Gorengan Tenteng Tas Bermerek, Rumah Direnovasi

"Ini lagunya ingin mengingatkan kisah almarhum ananda Nia. Mudah-mudahan dengan lagu ini orang enggak lupa dengan kejadiannya."

"Saya selaku produser, mengucapkan banyak terima kasih atas izin keluarga untuk syuting di pusara ananda Nia. Semoga nanti lagunya booming dan bisa membantu pembangunan yang ada sekarang," ujar Elira, dikutip dari Bangka Pos.

Dalam video yang dibagikan warga setempat tampak Misramolai dan timnya menyetel musik kencang tepat di wilayah kuburan Nia.

Sembari memegangi nisan Nia, Misramolai pun bernyanyi seraya berakting untuk video klip.

Tak cuma di kuburan, Misramolai juga syuting di TKP tempat Nia dikubur oleh pelaku pembunuhan Indra Septiarman.

Misramolai juga mengambil video di rumah Nia.

Atas aksinya itu, ayah Nia tak terima.

Dalam video di akun TikTok @ratu.givana5, Asril mengaku keberatan jika kuburan anaknya dijadikan tempat menyanyi.

"Siapapun Anda, tolong Anda jangan menyanyi di atas kuburan anak saya. Saya mohon pada Anda, jangan Anda bernyanyi-nyanyi di atas makam anak saya," kata Asril, dilansir Tribun Bogor pada Selasa (19/11/2024).

Tak cuma itu, Asril juga mempertanyakan izin Misramolai untuk syuting di makam Nia.

Baca juga: Alasan Keluarga Izinkan Kasus Nia Penjual Gorengan Dibuat Film, Meski Sisakan Trauma: Sosok Motivasi

Sebab Asril merasa tak pernah memberikan izin atau setuju dengan ide syuting di kuburan Nia tersebut.

"Mohon saya sama Anda. Hati saya terluka. Saya kehilangan anak saya. Kamu bernyanyi, tolong, jangan bernyanyi di atas makam anak Saya."

"Sama siapa kalian minta izin untuk menyanyi?" imbuh Asril menahan tangis.

Alasan Asril tak setuju makam putrinya dieksploitasi adalah karena ia masih merasa berduka atas kematian Nia.

"Jangan kamu menyanyi di atas kuburan Nia Kurnia Sari anak kandungku. Hatiku masih terluka, jangan, saya mohon," sambungnya.

Selain itu, lokasi makam Nia juga dikabarkan mirip tempat wisata karena banyak orang berjualan.

Dalam video yang diunggah akun TikTok @nasrul.koto13 pada Minggu (17/11/24), tampak puluhan pelayat datang ke lokasi pemakaman Nia.

Mereka datang untuk berziarah ke makam Nia.

Tak hanya datang mengendarai sepeda motor, para pelayat datang menaiki minibus hingga bus besar.

Banyaknya pelayat membuat warga sekitar pun berjualan di sekitar makam.

Kemudian kondisi makam Nia juga penuh dengan bunga tabur yang segar.

“Macet total di sini,” ucap perekam video.

“Hari Ini Minggu Pelayat Kembali Ramai di rumah NKS Kayu Tanam,” tulis pengunggah.

Tak hanya datang ke makam Nia, ibu-ibu pelayat juga datang ke rumah Nia untuk melihat keadaan rumah Nia semasa hidup.

Bahkan selebgram lokal di sana pun ikut datang ke makam Nia.

Selain banyak pelayat datang ker rumah Nia, Kapolsek dan Camat setempat juga tampak hadir ke meninjau pembangunan rumah Nia.

Tak hanya itu, almarhumah Nia juga dibuatkan lagu.

Bahkan sejumlah warga juga membuat hoodie bergambar wajah Nia.

Video ini pun menuai banyak komentar warganet.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com