Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Magetan

Warga Magetan Nyaris Tewas saat Banjir, Tak Sengaja Pegang Tiang Listrik, Hendak Mengecek Toko

Luapan air yang merendam jalan raya dan bangunan di Kabupaten Magetan, seorang warga bernama Papit (35) nyaris tewas tersengat listrik

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Samsul Arifin
Istimewa
Tim gabungan bersama masyarakat kerja bakti membersihkan tumpukan sampah, yang menyebabkan banjir di Desa Tapen, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, Senin (25/11/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Berawal dari luapan air yang merendam jalan raya dan bangunan di salah satu wilayah di Kabupaten Magetan, seorang warga bernama Papit (35) nyaris tewas tersengat listrik, Minggu malam (24/11/2024).

Perangkat Desa Tapen Sholihin menuturkan, peristiwa tersebut bermula ketika hujan deras, di wilayah Kecamatan Parang dan Kecamatan Lembeyan.

Menurutnya, luapan air hingga mengakibatkan banjir dikarenakan gorong-gorong jembatan tersumbat tumpukan sampah.

Sehingga menimbulkan kerusakan material.

“Korban tersebut berniat memeriksa tokonya yang terendam banjir. Namun tanpa sengaja korban menyentuh tiang penerangan jalan, yang beraliran listrik tegangan tinggi,” tutur Sholihin, Senin (25/11/2024).

Baca juga: Periksa Toko yang Terendam Banjir, Warga Magetan Nyaris Tewas Tersengat Listrik

Beruntung, lanjut Sholihin, ada warga lain segera memberikan pertolongan dengan memukul kabel listrik, menggunakan bambu panjang.

“Korban sempat pingsan langsung dievakuasi ke rumahnya,” pungkasnya.

Sementara itu, Salah Satu Petugas BPBD Kabupaten Madiun Darwanto menambahkan, pihaknya bersama PMI, dan aparat berwajib lainnya, turun ke lokasi mengidentifikasi penyebab banjir. 

Baca juga: BPBD Terjunkan 3 Perahu Karet untuk Evakuasi Warga Ponorogo yang Terdampak Banjir

“Gorong-gorong tersumbat oleh tumpukan sampah setebal lima meter, sehingga air tidak dapat mengalir dan meluap ke pemukiman,” imbuhnya.

Mengingat kondisi kemarin malam yang gelap, ditambah lagi gorong gorong yang begitu panjang, maka pembersihan baru bisa dilakukan pagi ini.

“Kami menguras air sungai dengan pompa air agar tumpukan sampah di dalam gorong gorong bisa dijangkau,” ungkapnya.

Baca juga: Titik Keramaian di Magetan Terendam Luapan Banjir, Diguyur Hujan Deras Berjam-jam

"Sulit tumpukan sampah dibersihkan, air masih tinggi meski kami sedot menggunakan tiga buah pompa. Mudahan tidak turun hujan lagi hari ini," harapnya.

Dirinya berpesan kepada masyarakat, supaya menjaga kebersihan lingkungan serta mencegah kejadian serupa. 

Baca juga: Kecelakaan di Magetan, Bus Sugeng Rahayu Terguling, Banyak Penumpang Terjepit, Hindari Pemotor Mabuk

“Tumpukan sampah di saluran air tidak hanya memicu banjir, tetapi juga meningkatkan risiko bahaya lain, seperti aliran listrik yang membahayakan warga,” tandasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved