Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Mbah Sutris Jadi Tukang Cukur Tarifnya Cuma Rp 5.000, Sudah 74 Tahun, Nasib Rumahnya Tertimpa Pohon

Kisah tukang cukur Tukimin Trisno Suwarno (81) atau akrab disapa Mbah Sutris yang rumahnya hancur tertimpa pohon menjadi sorotan viral medsos.

Tribun Solo
Tukimin Trisno Suwarno (81) atau dikenal Mbah Sutris masih setia membuka jasa potong rambut, meski usia senja di dekat Lapangan Lemah Miring, Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kisah Mbah Sutris, 74 Tahun Jadi Tukang Cukur di Klaten Pasang Tarif Rp5.000, Rumah Tertimpa Pohon, https://jabar.tribunnews.com/2024/11/26/kisah-mbah-sutris-74-tahun-jadi-tukang-cukur-di-klaten-pasang-tarif-rp5000-rumah-tertimpa-pohon?page=all. Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati 

Mbah Sutris bercerita bahwa dirinya sudah menggeluti dunia cukur rambut ini sejak duduk di kelas 6 SD atau sekitar tahun 1950.

Bila dihitung hingga tahun 2024 ini, total Mbah Sutris bergelut di dunia potong rambut sudah selama 74 tahun. 

"Mulai motong setelah keluar sekolah, kelas 6 SD sudah lekas memotong," ujar Sutris pada Sabtu (3/11/2024).

Baca juga: Nelangsa Tukang Cukur asal Jombang, Baru 5 Hari Kerja di Surabaya, Motor Scoopy Raib Digasak Maling

Rumah Hancur Tertimpa Pohon

Tukimin Trisno Suwarno (81) atau dikenal Mbah Sutris masih setia membuka jasa potong rambut, meski usia senja di dekat Lapangan Lemah Miring, Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten.



Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kisah Mbah Sutris, 74 Tahun Jadi Tukang Cukur di Klaten Pasang Tarif Rp5.000, Rumah Tertimpa Pohon, https://jabar.tribunnews.com/2024/11/26/kisah-mbah-sutris-74-tahun-jadi-tukang-cukur-di-klaten-pasang-tarif-rp5000-rumah-tertimpa-pohon?page=all.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Tukimin Trisno Suwarno (81) atau dikenal Mbah Sutris masih setia membuka jasa potong rambut, meski usia senja di dekat Lapangan Lemah Miring, Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kisah Mbah Sutris, 74 Tahun Jadi Tukang Cukur di Klaten Pasang Tarif Rp5.000, Rumah Tertimpa Pohon, https://jabar.tribunnews.com/2024/11/26/kisah-mbah-sutris-74-tahun-jadi-tukang-cukur-di-klaten-pasang-tarif-rp5000-rumah-tertimpa-pohon?page=all. Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati (Tribun Solo)

Adapun, rumah Mbah Sutris hancur tertimpa pohon saat hujan beserta angin kencang terjadi pada Jumat (22/11/2024) sekitar 14.00 WIB.

Pohon jati menimpa rumah Mbah Sutris yang berlokasi di Dukuh Trukan, Desa Banyuripan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Mbah Sutris bercerita sesaat sebelum kejadian ia tengah mencari rumput di dekat rumah.

"Pertama saya lagi ngarit (cari rumput), cuaca mendungnya mendung. Ingat di rumah ada pemean (jemuran)," ujarnya, menggunakan bahasa Jawa, Minggu (24/11/2024).

Dia pun lalu pulang ke rumah, untuk mengentaskan jemuran sebelum hujan datang.

"Sampai rumah hujan, saya menuntun simbok (istri) mau nutup pintu," jelasnya.

Tak lama, pohon jati yang berada di sebelah rumah patah menimpa atap.

"Langsung tugel (patah), atapnya hancur (tertimpa)," ucapnya.

Hampir separuh lebih atap rumah mbah Sutris rusak.

Selain atap rusak, beberapa perabotan yang ada di dalam rumah juga alami kerusakan.

"Lemari hancur, isinya bolo pecah seperti gelas, cangkir, piring remuk gehan. Sama radio juga rusak," kata mbah Sutris.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved