Berita Viral
Ikuti Google Maps, Mobil Jatuh ke Sungai usai Lewati Jembatan Terputus, Semua Penumpangnya Tewas
Sebuah mobil terjun ke sungai usai mengikuti arahan Google Maps. Mirisnya, semua penumpangnya tewas atas kejadian tersebut.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Kasus kecelakaan tragis akibat mengikuti arahan Google Maps kembali terjadi.
Sebuah mobil terjun ke sungai usai mengikuti arahan Google Maps.
Mirisnya, semua penumpangnya tewas atas kejadian tersebut.
Peristiwa tragis ini terjadi di negara bagian Uttar Pradesh, India, Minggu (24/11/2024).
Ketika itu, mengikuti Google Map, mereka mengendarai mobilnya ke jembatan yang terputus, sehingga jatuh ke dasar sungai.
Kepolisian setempat melakukan investigasi atas insiden ini.
Baca juga: Sebelumnya Harus Pakai Rakit, Keputusan Sunardi Bangun Jembatan Rp250 Juta, Terkuak Alasan Bertahan
Namun mereka meyakini Google Maps yang telah mengarahkan mereka mengambil rute tersebut.
Dikutip dari BBC Internasional via kompas.tv, Jumat (29/11/2024), bagian jembatan dilaporkan runtuh awal tahun ini karena banjir.
Meski penduduk setempat mengetahui hal ini dan menghindari jembatan, ketiga pria tersebut tidak menyadarinya karena mereka berasal dari luar daerah tersebut.
Tidak ada barikade atau papan tanda yang menunjukkan bahwa jembatan tersebut terputus.
Pihak otoritas telah memanggil empat teknisi dari departemen jalanan negara bagian, dan pejabat Google Maps yang tak disebutkan namanya ke dalam gugatan pidana kepolisian atas pembunuhan yang patut disalahkan.
Juru bicara Google mengungkapkan mereka telah bekerja sama untuk penyelidikan tersebut.
Kecelakaan tragis tersebut menyoroti buruknya infrastruktur jalan di India dan memicu perdebatan apakah aplikasi navigasi seperti Google Maps ikut bertanggung jawab atas insiden itu.
Google Maps sendiri merupakan aplikasi navigasi paling popular di India dan identik dengan GPS, sistem navigasi radio berbasis satelit.
Aplikasi ini dilaporkan memiliki sekitar 60 juta pengguna aktif dan menyaksikan sekitar 50 juta pencarian dalam seharian.

Kejadian serupa, diduga tersesat karena mengikuti Google Maps, sebuah mobil Toyota Raize alami kecelakaan tunggal.
Kecelakaan tunggal tersebut terjadi di Kawasan Candi Cetho, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.
Kini kecelakaan yang dialami pengendar mobil tersebut viral di media sosial.
Kasus ini diketahui setelah sebuah video diunggah akun Instagram @infowongsurakarta, pukul 09.20 WIB.
Dalam video berdurasi 71 menit tersebut menampilakan sebuah kendaraan yang terperosok di jalanan desa yang bercor semen.
Tampak kendaraan yang terperosok mobil putih tipe citycar.
Terlihat dalam video tersebut, mobil itu bermerek Toyota Raize bernopol L 1682 ADF.
Camat Jenawi, Ardiansyah, membenarkan ada kejadian tersebut.
Baca juga: Penjelasan Ketua RT soal Masjid Viral karena Direview Buruk di Google Maps, Ungkap Fasilitas Kemeja
Dia mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu (14/9/2024) siang.
"Kemarin ada yang kesasar karena ikuti GMaps (Google Maps)," kata Ardiansyah, Minggu (15/9/2024).
Ardiansyah mengatakan lokasi kejadian tersebut terjadi di Desa Angramanis, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.
"Mobil berjalan di tanjakan namun tidak kuat, terus mundur," ucap dia.
"Itu cuma terperosok gitu aja, seketika itu dievakuasi dibantu warga."
"Proses evakuasi ndak terlalu (sulit), soalnya separuh bodi masih diatas," kata Ardiyansyah.
Dia mengatakan, mobil tersebut ditumpangi wisatawan asal dari Jawa Timur, menuju ke Candi Cetho.
Adapun kondisi penumpang dan pengemudi baik-baik saja.
Meski terperosok ke jalanan desa, tidak ada yang luka-luka.
"Kondisinya baik-baik saja, tidak ada yang luka-luka," ungkap dia.
Baca juga: Tersesat Pakai Google Maps, Dua Bule Eropa Malah Ikut Acara Halalbihalal Desa Wonolelo, ‘Kami Lapar’
Lainnya, seorang pengendara mobil mengalami kejadian menakutkan saat ikuti Google Maps.
Pria Bojonegoro itu curiga saat mobilnya tabrak gundukan tanah.
Kala itu ia dalam perjalanan pulang dari Lamongan saat tengah malam.
Polisi pun turun tangan.
Pria Bojonegoro itu kesasar karena panduan Google Maps.
Pria itu bernama Fahmi Asa (40).
Saat itu Fahmi mengendarai mobil Toyota Agya nopol S 1293 A.
Pria asal Desa Batokan Kecamatan Kasiman ini nyasar ke jalan persawahan yang tak lazim dilintasi kendaraan roda empat.
Peristiwa terjadi pada Selasa (22/8/2023) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Karena kejadian tersebut Fahmi mengaku ketakutan dan meninggalkan mobilnya di tengah sawah yang masuk wilayah Desa Pandanpancur, Kecamatan Lamongan.
Baca juga: Heboh Wisata Tukang Parkir Preman Malang di Google Maps, Dishub Justru Terima Kasih ke Masyarakat
Menurut Fahmi, ia berangkat dari Bojonegoro mengendarai mobil Agya warna merah menuju Lamongan.
Fahmi seorang diri masuk wilayah perbatasan Bojonegoro-Lamongan kemudian ke jalan wilayah Kecamatan Sugio berlanjut ke Tikung.
Saat hendak balik pulang, Fahmi memanfaatkan fasilitas Google Maps.
Seperti umumnya, pengemudi hanya mengandalkan suara operator yang menjadi penunjuk arah.
Fahmi tidak melihat arah peta jalan di HP, dan hanya mengikuti arahan suara operator.
"Saya ikuti aja arahan suara itu, termasuk belok ke kanan atau ke kiri dan juga lurus," aku Fahmi.
Dengan percaya diri, Fahmi seksama mengemudikan mengikuti petunjuk Google Maps. Namun semakin jauh, mobil kecil yang ia kendarai semakin mengarah ke jalan jauh dari rumah penduduk.
Di sebagian jalan sawah di Lamongan beberapa ruas jalan ada jalan cor yakni jalan lingkungan pertanian.
Fahmi yakin ia telah melintas di jalan yang tepat, sesuai komando Google Maps.
Namun Fahmi baru merasakan ada yang ganjil saat mobil yang dikemudikannya menabrak gundukan tanah di jalur itu.
Praktis mobil Fahmi tidak bisa menerabas.
Suasana gelap, hanya sorot lampu mobil Fahmi yang ada.
Korban Google Maps ini turun, dan baru sadar sudah di tengah sawah.
Fahmi ketakutan dan memilih meninggalkan mobilnya di kegelapan menuju kampung dengan jalan maraton.
Kejadian yang dialami Fahmi ini banyak didengar warga Deket yang ikut kaget, termasuk Polsek Deket.
Kapolsek Deket, AKP Sri Iswati membenarkan kejadian mobil kesasar di jalan persawahan wilayahnya yang mengikuti Google Maps.
"Kendaraan kesasar karena mengikuti Google Maps, dan sudah dievakuasi," kata Iswati kepada Tribun Jatim Network, Selasa (22/8/2023).
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Tangis Pendeta Gereja Punya Utang Rp6 M Akan Disita Bank, Dibantu Gubernur |
![]() |
---|
Harga Tiket Film Merah Putih One For All Rp 17 Ribu, Tayang Duluan dari 200 Film yang Antre |
![]() |
---|
Alasan Suami di Berau Bunuh Istri Sedang Hamil dan Dua Anaknya, Firasat Jelek Kakek Benar |
![]() |
---|
Alasan Kopda Bazarsah Divonis Mati usai Tembak 3 Polisi Hingga Tewas saat Gerebek Sabung Ayam |
![]() |
---|
Sutradara Bongkar Fakta Ironi Ratusan Film Mengantre Tapi Merah Putih: One For All Bisa Tayang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.