Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kesal Merasa Tak Dilayani, Pasien Keliling RS Cari Dokter dan Perawat Sambil Infusan, Minta Keadilan

Aksi pasien keliling RSUD cari dokter dan perawat sambil bawa infus viral di media sosial. Ia kesal merasa tak dilayani.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
via Tribun Sumsel
Pasien ngamuk merasa tak dilayani. Ia pun keliling RSUD cari dokter dan perawat sambil bawa infus. 

"Tidak bener dan becus, dokternya saja tidak mau meriksa. Tidak benar mereka ngasih obat sembarangan saja, aku dibuatnya tambah parah," ungkap lagi dalam video viral tersebut. 

Pasien ngamuk merasa tak dilayani. Ia pun keliling RSUD cari dokter dan perawat sambil bawa infus.
Pasien ngamuk merasa tak dilayani. Ia pun keliling RSUD cari dokter dan perawat sambil bawa infus. (via Tribun Sumsel)

Dengan selang oksigen masih terpasang di hidung, BR yang masih terlihat demam tinggi ini langsung melepas selang oksigen tersebut. 

"Aku minta tolong rumah sakit Palembang Bari ini. Aku di kelas 2, aku minta keadilan dan aku tidak senang. Aku sudah bayar mahal aku masih dibuatnya cak ini," ungkapnya kembali. 

"Aku panggil dokter dari semalam, tetapi semua alat Idak dihidupinya. Kapan ngomong rusak," katanya.

Di video viral yang berbeda, BR rutin ke bawa untuk mencari dokter dan perawat.

Darah dari impusnya naik ke infus yang sedang dipakai. 

"Darah aku lah sampai naik ke atas ini lah tidak diurus urusi, dilihat dan didiamkan saja," ungkapnya.

Sementara itu, pihak RSUD Bari Palembang ketika dikonfirmasi mengatakan, akan melakukan klarifikasi terkait video viral tersebut. 

RSUD Bari Palembang angkat bicara terkait video viral seorang pasien yang ngamuk karena merasa tak mendapat pelayanan. 

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Bari Palembang, dr Amalia, M.Kes membantah pihaknya tak memberi penanganan ke pasien

Dikatakannya, pasien tersebut memiliki emosi yang tinggi.

Baca juga: Pasien Kritis Meninggal Gegara Mobil Ambulans Dihadang Sopir Truk, Keluarga Tak Terima: Viralkan

Bahkan telah mengancam akan melakukan pembunuhan ke dokter dan perawat.

Ancaman tersebut ditanggapi serius oleh manajemen RSUD Bari Palembang yang berencana akan membuat laporan polisi. 

Dikatakan Amalia, pasien berinisial B (43 tahun) tersebut adalah warga Jambi yang masuk ke Rumah Sakit pada Senin, (2/12/2024), dengan keluhan demam dan diterima dilakukan penanganan.

Pasien tersebut kemudian menjalani rawat inap di Kelas II.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved