Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jombang

Nasib Tragis Pria Jombang dan Calon Istri Tenggelam Saat Selamatkan Benih Padi, Petugas Cari Korban

Dedy Teguh Harianto (26) Pria asal Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben, Jombang tenggelam di sungai.

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/Facebook
Tim BPBD Jombang Melakukan Pencarian Korban Tenggelam Menyisir Sungai, Sabtu (7/12/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo 

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Dedy Teguh Harianto (26) Pria asal Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben, Jombang tenggelam di sungai saat hendak selamatkan benih padi yang tergenang banjir.

Insiden pria tenggelam itu diketahui terjadi pada Sabtu (7/12/2024) pagi. Saat itu, Dedy bersama keluarganya diketahui hendak menuju sawah dengan tujuan menyelamatkan benih padi yang tergenang banjir karena hujan deras.

Nahasnya, niat baik Dedy itu berujung tragis. Dedy terseret arus dan tenggelam. Hingga berita ini ditulis, Dedy belum juga ditemukan.

Kepala Dusun (Kasun) Watudakon Arif Huda menyebut jika insiden itu terjadi pada pukul 07.15 WIB. 

Baca juga: Kronologi Tukang Bakso di Jombang Tertabrak Motor Mahasiswa, Berawal dari Hendak Menyeberang

Saat itu, Dedy tidak sendirian, melainkan bersama calon istrinya yang juga sempat tenggalm namun bisa terselamatkan. 

"Jadi Dedy ini warga setempat. Dia bersama satu keluarganya pergi ke sawah tujuannya buat menyelematkan benih padi yang akan hanyut terbawa arus karena hujan deras terjadi. Avour juga meluap," ucapnya. 

Ketika itu, Dedy beserta calon istrinya memamg berusaha menyelematkan benih namun keduanya justru terbawa arus sungai yang kondisinya deras.

Nasib Dedy dan calon istrinya berbeda. Sang calon istri berhasil diselamatkan oleh ayah Dedy. Sementara Dedy tenggelam. 

Baca juga: Partisipasi Pemilih di Pilkada Jombang 2024 Hanya 71 Persen, Lebih Rendah dari Pileg

"Dedy tidak sempat diselematkan dan tenggelam," katanya. 

Diketahui kondisi air di sungai juga deras dan penuh sehingga membuat aliran air meluap ke persawahan.

Hujan selama 4 hari berturut-turut menyebabkan air meluap dan menyebabkan insiden ini terjadi. 

Saat ini petugas gabungan dari polsek Kesamben dan BPBD Jombang masih melakukan pencarian terhadap korban yang tenggelam

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved