Berita Kota Malang
Sosok Ulayyaa Zulfaa, Mahasiswa ITN Malang Raih Dana Riset Berkat Ciptakan Penyedap Rasa dari Tempe
Sosok Ulayyaa Zulfaa, mahasiswa ITN Malang yang raih dana riset Indofood berkat ciptakan penyedap rasa dari tempe dan jamur tiram.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sylvianita Widyawati
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Ulayyaa Zulfaa, mahasiswa S1 Teknik Kimia Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) meraih dana hibah dari Indofood Riset Nugraha (IRN) 2024 berkat ciptakan penyedap rasa dari tempe dan jamur tiram.
Produk ini membuka peluang besar dalam menciptakan alternatif penyedap rasa yang sehat pengganti MSG.
"Produk ini bisa memperkuat rasa masakan secara alami, dan cocok sebagai pengganti MSG. Sebab sebagian orang alergi terhadap MSG," jelas dia, Sabtu (7/12/2024).
Menurutnya, tempe dan jamur tiram tidak hanya menjadi alternatif bahan penyedap rasa. Namun juga bisa menambah nilai ekonomi bahan lokal.
Selain itu, juga memenuhi kebutuhan pasar pangan fungsional yang terus berkembang.
Judul penelitian Ulayyaa Zulfaa untuk IRN 2024 adalah "Pengembangan Produk Penyedap Rasa dari Tempe Malang dan Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus) untuk Pasar Pangan Fungsional."
Ia dibimbing oleh dosen Teknik Kimia, Ir Faidliyah Nilna Minah MT.
Ada sebanyak 80 mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia yang mendapat hibah IRN.
IRN adalah kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Indofood.
Baca juga: Sosok Dino Ondri, Penjual Ikan Asin yang Diterima 5 Universitas Luar Negeri, Kuliah di Turki Gratis
Penerima hibah telah melakukan tanda tangan kontrak dan mengikuti simposium pangan nasional pada 25 November 2024 secara hybrid di Gedung Indofood Tower, Jakarta.
"Saya merasa sangat bangga dan bersyukur bisa lolos IRN. Saya merasa ini adalah kesempatan besar untuk mengembangkan diri sekaligus membuktikan bahwa tempe dari Malang dan jamur tiram memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar nasional maupun internasional," papar mahasiswa angkatan 2021 ini.
Tema IRN 2024 adalah "Penelitian Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal."
Program IRN ada sejak tahun 2006. Tujuannya adalah untuk mendukung mahasiswa S1 dari berbagai perguruan tinggi dalam menyelesaikan tugas akhir atau skripsi melalui pemberian bantuan dana penelitian.
Dipaparkan Ulayyaa, tempe memiliki kandungan gizi tinggi dan manfaat kesehatan yang melimpah. Antara lain protein, serat, dan isoflavon.
Teknik Kimia
Institut Teknologi Nasional Malang
ITN Malang
Indofood Riset Nugraha
pengganti MSG
TribunJatim.com
berita Kota Malang terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Ulayyaa Zulfaa
Dijadikan Jaminan Utang Bank, 2 Rumah di Kawasan Elit Dieksekusi PN Malang |
![]() |
---|
Dispangtan Kota Malang Terima 200 Dosis Vaksin PMK, 75 Dosis telah Disuntikkan ke Sapi |
![]() |
---|
Dispangtan Kota Malang Upayakan Produk Urban Farming Warga Jadi Bahan Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Hendak Ambil Cabai, Emak-emak di Malang Syok Kalung Emas Ditarik Pemotor, Aksi Pelaku Terekam CCTV |
![]() |
---|
Renovasi Stadion Gajayana Malang Harus Rampung sebelum Porprov Jatim 2025 Bergulir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.