Tunnel Joyoboyo-KBS Surabaya Dilengkapi Video Mapping Diorama, Akan Beroperasi Saat Libur Nataru

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pembangunan terowongan bawah tanah (tunnel) yang menghubungkan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS) memasuki tahap akhir (finishing).

Setelah serangakaian uji coba selesai, terowongan akan mulai dibuka untuk masyarakat pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di akhir Desember mendatang.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menggelar inspeksi mendadak (sidak) untuk memastikan seluruh fasilitas tunnel berfungsi, Senin (9/12/2024).

"Alhamdulillah, saat ini sudah memasuki finishing," kata Wali Kota Eri saat ditemui seusai sidak. 

Setelah proses finishing tuntas, peresmian dilakukan pada akhir Desember.

"Insyaallah di tahun baru, masyarakat Surabaya pada khususnya, dan masyarakat luar kota pada umumnya dapat merasakan sensasi baru saat berlibur ke KBS," katanya.

Setelah nantinya dibuka, pengunjung dapat mengakses terowongan ini melalui TIJ atau KBS.

Dari sisi TIJ, pengunjung KBS dapat memarkirkan kendaraannya di area parkir, kemudian memasuki terminal dan menuju basement melalui akses jalan ataupun lift yang tersedia. 

Tiba di basement, pengunjung dapat langsung menyusuri tunnel sepanjang 170 meter menuju arah KBS.

Sepanjang lorong, pengembang telah menyiapkan pencahayaan lengkap dengan pendingin ruangan.

Semakin nyaman, pada dinding kiri dan kanan terdapat video mapping yang menampilkan diorama berbagai hewan koleksi KBS yang ditampilkan secara atraktif.

Tak hanya sekadar tampilan yang bisa disaksikan, video mapping ini bisa diabadikan pada gawai di sela pengunjung melintas.

"Kita bisa lihat, ketika dari parkir, kemudian menuju ke sini, kita bisa menikmati diorama-diorama yang terkait dengan kebun binatang. Ini akan menghadirkan sensasi baru sebelum masuk ke kebun binatang," kata mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.

Baca juga: Komisi C DPRD Surabaya Murka, Saksikan Kontraktor Terowongan Bikin Kering Sumur Warga

Selama 10 hari ke depan, petugas akan melakukan proses finishing. Di antaranya, melakukan poles anti gores (coating) pada lantai, pemasangan stiker pada dinding, pemasangan penerangan, hingga pemasangan paving di pintu keluar terowongan menuju KBS. 

"Selama 10 hari ke depan, ini harus sudah bisa selesai. Kami akan lihat kembali sebelum akhirnya nanti dibuka," katanya.

Serangkaian uji coba dilakukan untuk memastikan kondisi tunnel mampu menerima beban pengunjung. Termasuk, mengantisipasi potensi kebocoran hingga longsor.

"Karena ini di bawah tanah, kami ingin memastikan bahwa tidak ada kebocoran-kebocoran itu," katanya. 

Dengan beroperasinya tunnel tersebut, diharapkan pengunjung KBS bisa semakin nyaman.

Tak hanya menarik minat pengunjung, juga mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemkot Surabaya.

Untuk mendukung pariwisata, kawasan ini juga akan dilengkapi dengan UMKM.

"Ada UMKM yang yang memiliki ciri khas tertentu, sehingga tidak banyak. Dengan begitu, orang jalan juga nyaman," tandasnya.

Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni yang turut dalam sidak tersebut turut optimistis inovasi ini bisa mengembangkan industri wisata, khususnya KBS.

"Masyarakat Surabaya, alhamdulillah, memiliki pemimpin yang tidak pernah berhenti berinovasi," kata Arif saat dikonfirmasi di tempat yang sama. 

"Ini akan menjadi wahana baru. Sehingga, mereka yang pernah datang ke KBS akan tertarik untuk datang kembali. Sebab, ada wahana atau segmen baru, sehingga mereka akan mengajak keluarga terdekat untuk datang ke KBS," tandasnya.

Menurut politisi Golkar ini, terobosan tersebut menjadi bukti komitmen pemerintah untuk mewujudkan target Surabaya menjadi kota berkelas dunia.

"Surabaya sebagai kota jasa dan perdagangan, maka harus membuat banyak destinasi-destinasi wisata," katanya. 

"Semoga Surabaya bisa semakin nyaman untuk dijadikan jujukan. Bukan hanya dijadikan tempat tinggal, namun juga perjalanan dinas. Mudah-mudahan tunnel ini bisa menjadi kado Natal dan Tahun Baru," tandas Ketua DPD Golkar Surabaya ini. 

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, Tundjung Iswandaru menambahkan, proses finishing di antaranya dengan memperbaiki rembesan air.

Sebab, pihaknya masih menemukan adanya kebocoran air di beberapa titik.

"Karena ada beberapa tekanan air, sehingga ini kami atasi dengan disuntik secara terus menerus. Ini akan dilapisi sehingga tidak menimbulkan rembesan," kata Tundjung. 

Untuk diketahui, terowongan yang berada di bawah Jalan Joyoboyo tersebut akan terhubung dengan pintu gerbang KBS sisi selatan.

Proses pengerjaan telah berlangsung sejak pertengahan tahun 2024 ini.

Setelah tunnel tersebut dibuka untuk umum, masyarakat yang memarkirkan kendaraannya di TIJ dapat melintas di terowongan tersebut dan berjalan menuju KBS.

Di atas terowongan, Jalan Joyoboyo akan kembali dibuka untuk arus lalu lintas.

Bangunan proyek senilai Rp 32 miliar ini memiliki lebar 4 meter dan panjang 170 meter dengan dilengkapi sejumlah fasilitas penunjang. Di antaranya, sentra UMKM, pendingin ruangan, fasilitas penunjang disabilitas, serta berbagai atribut lainnya.