Berita Mojokerto
Pembangunan Jembatan Ponggok Mojokerto Rampung Lebih Cepat, Dorong Percepatan Ekonomi
Pembangunan jembatan Ponggok, di Desa Wonoploso, Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur senilai Rp 4,9 miliar tuntas lebih cepat.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO- Pembangunan jembatan Ponggok, di Desa Wonoploso, Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur senilai Rp 4,9 miliar tuntas lebih cepat.
Pembangunan jembatan baru Pertama Ponggok adalah komitmen Pemkab Mojokerto, salah satunya mendukung percepatan ekonomi dengan memperlancar mobilitas masyarakat di kawasan tersebut.
"Pembangunan Jembatan Ponggok Mojokerto sudah selesai 100 persen," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Rinaldi Rizal Sabirin, Senin (16/12/2024).
Ia mengungkapkan pembangunan jembatan pastinya akan memperlancar konektivitas, dengan harapan berdampak positif untuk meningkatkan ekonomi dan sosial masyarakat.
"Percepatan pembangunan untuk meningkatkan mobilitas warga dan distribusi barang, maupun jasa di daerah tersebut. Sehingga dampaknya memperlancar ekonomi dan sosial masyarakat," bebernya.
Baca juga: Sudah Sepekan Banjir di Mojokerto Belum Surut, Derita Warga Tak Bisa Bekerja, Aktivitas Lumpuh Total
Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Mojokerto, Henri Surya, menjelaskan pengerjaan jembatan Ponggok, Gondang yang dikerjakan oleh kontraktor CV. Karya Prima Nusantara dan CV Guna Manfaat Teknik sebagai pengawas.
"Dengan jangka waktu pelaksanaan 190 hari kalender," ujar Henri Surya.
Menurut dia, konstruksi jembatan menggunakan gelagar PC-I Girder H=1,6 meter dan panjang 27 meter.
Pembangunan jembatan baru Ponggok yaitu, panjang 27 meter dan lebar tujuh meter dengan nilai kontrak di angka Rp. 4.904.684.000.
"Sub kegiatan pembangunan jembatan Ponggok, pekerjaan dimulai 06 Juni 2024 sampai 12 desember 2024. Kita sesuai jadwal bahkan lebih cepat dua hari," pungkas Henri.
Total ada tujuh jembatan yang dibangun oleh Pemkab Mojokerto melalui DPUPR (Dinas Pekerjaan Umum dam Penataan Ruang), selama satu tahun 2024.
"Semuanya sudah tuntas karena yang kontrak paling akhir adalah jembatan Ponggok," pungkasnya.
Pembangunan tujuh jembatan oleh Pemkab Mojokerto dengan total anggaran sekitar Rp 18 miliar tahun 2024, sebagai berikut.
1. Jembatan Kedungudi di Kecamatan Trawas, senilai Rp 1,7 miliar
2. Jembatan Brugan di ruas jalan Trawas dengan nilai anggaran Rp.1,8 miliar
3. Jembatan Purworejo perbatasan Pacet-Trawas dengan nilai kontrak Rp.4,7 miliar
4. Pelebaran jembatan Bangsri, Desa Modopuro, Kecamatan Mojosari
5. Pembangunan jembatan Jrambre I, Desa Jrambe, Kecamatan Dlanggu Rp 1,9 miliar
6. Jembatan Cinandang Kecamatan Dawarblandong II Rp 2,3 miliar
7. Jembatan Ponggok, Desa Wonoploso Kecamatan Gondang Rp 4,9 miliar
Berita Mojokerto Terkini
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Jembatan Ponggok Mojokerto
Jembatan Ponggok
Rinaldi Rizal Sabirin
| 5 Tahun Lalu Warga Sudah Patungan, Jalan Rusak di Mojokerto Tak Digubris, Pemda: Belum Bisa Akomodir |
|
|---|
| Sambut Libur Panjang, Ratusan Bus di Terminal Kertajaya Mojokerto Diperiksa |
|
|---|
| Jadwal Pembelajaran Bulan Ramadan di Mojokerto, Awal Puasa Siswa Belajar di Rumah |
|
|---|
| Kisah Bripka Muliono, Polisi di Mojokerto yang Nyambi Jadi Petani Setelah Bertugas |
|
|---|
| Ini Penyebab Program Makan Bergizi Gratis di Kota Mojokerto Ditunda hingga 3 Februari 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Pembangunan-jembatan-Ponggok-di-Desa-Wonoploso-Mojokerto.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.