Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Safwan Sedih Jenazah Bayinya Dibekukan karena Tak Bisa Bayar Tagihan RS, Istri Juga Dilarang Pulang

Seorang ayah sedih istri dan jenazah bayinya ditahan rumah sakit. Itu karena si ayah tak punya biaya untuk membayar tagihan rumah sakit.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
mStar
Safwan Sedih Jenazah Bayinya Dibekukan karena Tak Bisa Bayar Tagihan RS, Istri Juga Dilarang Pulang 

Hanya itu yang bisa saya katakan.

“Dekat negara lain ada kasus seperti saya, tapi bayinya Alhamdulillah tumbuh dengan baik.

"Lantas kenapa anak saya diperlakukan seperti ini? Saya sangat curiga," ucapnya lagi.

Baca juga: Tak Punya Uang Berobat, Ibu Tinggalkan Bayi di Rumah Sakit Padahal Harus Pulang, Hidup Tanpa Suami

Sementara itu, pihak rumah sakit dalam keterangannya pada Rabu menyatakan penyebab kematiannya karena denyut nadi bayi sudah lemah dan dalam kondisi kritis.

Namun Safwan hanya mendapat penjelasan singkat mengenai kematian putranya.

Pengacara Safwan, Ahmad Zaharil menyatakan, pihaknya telah mengidentikasi beberapa pemilik akun media sosial yang menebar tnah terhadap kliennya, termasuk tudingan Safwan belum menikah.

Ahmad Zaharil mengecek status pernikahan kliennya melalui Departemen Agama Islam (Jaips) Perlis yang memastikan keabsahan akta tersebut.

Menyinggung keterangan pihak rumah sakit terkait kasus tersebut, Safwan didampingi Ahmad Zaharil sudah membuat laporan polisi di Kantor Polisi Kota Damansara, Selangor pada Jumat pagi.

Pada Rabu lalu, HBR menjelaskan melalui pernyataan di Facebook bahwa jenazah bayi tersebut disimpan karena orang tuanya tidak mampu membiayai biaya kelahiran di rumah sakit.

Menurut HBR, pasien tersebut dibawa oleh suaminya yang diduga mengaku bukan pasangan suami istri.

Meski begitu, pihak rumah sakit menerima pasien tersebut atas dasar kemanusiaan, meski tidak ada reservasi yang dibuat untuk tujuan kelahiran.

Ibu bayi tersebut pun menginformasikan bahwa itu adalah anak pertamanya.

HBR juga menjelaskan, izin pemakaman dikeluarkan sehari setelah bayi lahir untuk memungkinkan proses pemakaman berlangsung.

Selain itu, perempuan tersebut juga diperbolehkan pulang sehari setelah melahirkan, namun ia diberitahu bahwa ia tidak mempunyai uang untuk membayar biaya pengobatan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved