Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Cassandra Bangga Jadi Sarjana Meski Cuma Anak Penjual Tas Keliling, Ayah Nangis: Bapak Paling Miskin

Tengah viral di media sosial anak penjual tas keliling lulus sarjana. Sosok anak penjual tas keliling itu bernama Cassandra.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok Cassandra
Cassandra Bangga Jadi Sarjana Meski Cuma Anak Penjual Tas Keliling, Ayah Nangis: Bapak Paling Miskin 

Apalagi ada sebagian orang yang merendahkan keluarganya.

“Saya sering terguncang ketika orang merendahkan keluarga saya," tutur Alfren.

 

Tapi ia tak ingin putus asa.

ia terus berjuang hingga berhasil mendapat Beasiswa Perintis Rumah Amal Salman dan masuk ITB.

Ia yakin, tidak ada yang mustahil bagi Allah SWT.

Seperti saat ia bermimpi bisa berkuliah di kampus impian dengan full beasiswa.

Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan dan potensinya, Alfren berjuang keras.

Selain kuliah, ia mengikuti banyak kompetisi yang beragam, termasuk di luar keilmuan yang ditekuninya saat ini.

Seperti ekonomi, teknologi, dan kesehatan.

Namun semua kejuaraan itu ia lahap dengan posisi juara di bidang tersebut.

Teranyar, ia meraih 5 penghargaan di Ganesha Award 2024 dalam kategori Ganesha Karsa.

Penghargaan ini diberikan kepada mahasiswa dengan kontribusi luar biasa di bidang ilmiah dan sosial kemasyarakatan.

Penghargaan tersebut merupakan hasil dari sederet prestasi yang diraih Alfren melalui kompetisi esai baik di tingkat nasional.

Baca juga: Sebelum Jadi ODGJ, Enuh Lulusan ITB Rajin Kerja, Sosok Pendiam Tapi Suka Mengajar, Lihat Prestasinya

Beberapa pencapaian yang mendasari penghargaan ini di antaranya adalah Juara 1 Chemistry Festival dengan tema lingkungan pada 2023.

Kemudian Juara 1 dalam berbagai kompetisi sepanjang 2024 seperti Festival Syariah, Funfest, Islamic Banking Competition bertema ekonomi, dan Intellectual Competition di bidang teknologi.

Selain sukses di berbagai kompetisi, Alfren aktif membangun inisiatif sosial.

Ia mengembangkan platform mentoring persiapan kompetisi dan beasiswa, @temanlomba.id, serta @komunikasiin.id, platform yang membantu UMKM mengelola branding dan pemasaran di media sosial.

“Saya ingin apa yang saya lakukan dapat memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat,” tutur dia.

Baca juga: Lulus Kuliah di Kampus Mahal, Anak Pemulung Bangga Foto di Atas Gerobak Orangtuanya setelah Wisuda

Pada ajang penghargaan tersebut terdapat 117 penerima Ganesha Karya (bidang karya inovatif), 153 penerima Ganesha Karsa (bidang ilmiah/sosial kemasyarakatan).

Lalu 31 penerima Ganesha Rasa (Bidang Kesenian/kebudayaan/keagamaan), 21 penerima Ganesha Perkasa (bidang olahraga), dan Ganesha Prize terhadap mahasiswa berprestasi dari setiap fakultas/sekolah sebanyak 12 mahasiswa.

Direktur Direktorat Kemahasiswaan ITB, D Arch Gregorius Prasetyo Adhitama menyampaikan, ITB mendorong mahasiswa untuk selalu berprestasi.

Orientasi prestasi tersebut tidak hanya berfokus pada penghargaan atau piala semata, melainkan juga pada pembentukan mental kompetitif.

"Keberhasilan sejati tidak diukur dari seberapa banyak piala yang diraih, tetapi bagaimana kita mengambil pelajaran dari setiap prosesnya," katanya.

Ia menambahkan, dalam kurikulum 2025, mahasiswa akan dituntut untuk lebih aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler sebagai bagian dari pengembangan diri.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved