Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

7 Fakta Kakak Ipar Beri Jamu Beracun ke Adik, Korban Tewas Masih 13 Tahun, Nasib Kini Ditalak Suami

Rika memberikan jamu beracun ke adik iparnya yang masih berusia 13 tahun. Korban berinisial ANF kini meninggal dunia.

Editor: Olga Mardianita
Sripoku
Seorang kakak ipar di Palembang, Sumatera Selatan, tega merenggut nyawa adik suaminya dengan memberikan jamu beracun. Korban diketahui masih berusia 13 tahun. 

"Saat itu ibu langsung menanyakan keberadaan korban. Tapi dijawab oleh RK tidak tahu korban di mana," ungkapnya . 

Baca juga: Masih Ingat Kasus Seblak Racun di Lamongan? Berkas Dinyatakan Lengkap, Pelaku Bakal Disidang

Rika Amalia, kakak ipar di Palembang yang beri jamu dicampur racun ke adik ipar langsung ditalak 3 suaminya. Punya bayi 3 bulan.
Rika Amalia, kakak ipar di Palembang yang beri jamu dicampur racun ke adik ipar langsung ditalak 3 suaminya. Punya bayi 3 bulan. (SRIPOKU/ANDYKA WIJAYA)

2. Korban Ditemukan Tewas

Karena panik, ibu langsung mencari keberadaan ANF di luar rumah. Namun juga tidak ditemukan.

Rika bahkan sempat mengirimkan pesan ke keluarga terkait keberadaan ANF yang berada di belakang lemari.

"Saat pulang kerumah RK ini tidak ada lagi. Dan mendapatkan kabar dari RD yang menerima pesan RK, mengatakan ANF tidak usah dicari lagi, ada di belakang lemari," ungkapnya. 

Ketika dilihat ANF pun sudah tidak bernyawa lagi. 

Saat itu langsung dibawa RS Bari Palembang, dan untuk menindaklanjuti proses ini pihak kepolisian langsung membawa korban ke RS Bhayangkara Palembang untuk dilakukan visum. 

"Kami keluarga besar tidak terima pak. Oleh itu saya mewakili warga melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Palembang dan berhasil pelaku ditangkap, " harap Yulis.

Ketika ditanya terkait keberadaan terlapor, ditambahkan Yulis, hingga kini terlapor sudah kabur.

"Setelah wa ini terlapor ini langsung kabur pak. Dan tidak usah cari cari Dia lagi katanya . Katanya Dia mau pergi ke Lampung, " ungkapnya. 

Sementara, KA SpkT Polrestabes Palembang, AKP Hery membenarkan adanya laporan kakak kandung korban.

"Laporan sudah kami terima dan akan ditindaklanjuti oleh petugas Satreskrim Polrestabes Palembang unit Pidana Umum," ungkap Hery singkat.

3. Kondisi Korban

Sementara, dokter forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Moh Hasan Palembang mengungkap ada kondisi tak biasa di paru-paru remaja yang tewas usai menerima tantangan minum jamu dari kakak ipar, Rabu (18/12/2024) malam. 

Saat ditemui, dr Indra Nasution mengatakan, mengenai adanya kandungan racun atau sejenisnya belum bisa dipastikan sebab menunggu hasil lab pemeriksaan toksikologi dan patologi anatomi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved