Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Maksa Minta Rp 1000, Pengemis Malah Sentuh Penjaga Toko usai Dapat Uangnya, Korban: Orangnya Mepet

Tengah viral di media sosial seorang pengemis lecehkan penjaga toko alat tulis. Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Kota Kabupaten Rembang

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
IST
Maksa Minta Rp 1000, Pengemis Malah Sentuh Penjaga Toko usai Dapat Uangnya, Korban: Orangnya Mepet 

Hal ini berdasarkan temuan yang dilakukan oleh Pegiat Sosial dari LSM Edelwis Bondowoso, Murti Jasmani, saat dikonfirmasi pada Kamis (17/10/2024).

"Modusnya adalah anak jual telur puyuh, kadang di depan ATM, masjid, kantor, alun-alun. Yang membuat kita iba untuk membeli," terangnya.

Walaupun dirinya mengaku belum melakukan observasi mendalam atas fenomena anak penjual asongan. Namun melihat ini, ia menduga ada yang memanajemen. Karena, ini terlihat sangat masif dan banyak.

Selain itu, dirinya menilai, secara prinsip tidak ada anak yang ingin mencari uang. Anak itu pasti ingin bersenang-senang.

Baca juga: Modal Rp300 Ribu, Nendi Penantang iShowSpeed Jalan Kaki Bali-Jakarta 45 Hari, sempat Dikira Pengemis

Jadi, kalaupun ada yang ingin membantu berjualan, harusnya dilakukan di luar jam sekolah. Dan tak harus mereka kehilangan hak-hak dasar anak.

Seperti, hak hidup, hak tumbuh kembang, hak partisipasi, dan lainnya.

"Karena UU Kesejahteraan Sosial itu, ketika orang tua tidak mampu, harus mendapatkan bantuan kok," tegasnya.

Dirinya mengaku miris melihat kondisi ini. Karena, anak dan perempuan merupakan pihak yang paling rentan jadi korban kekerasan. Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, yakni pembunuhan dan rudapaksa anak perempuan penjual gorengan di Sumatera Barat.

"Karena mereka rentan secara biologi dan sosial," tuturnya.

Ia mendorong penguatan sinergitas pemerintah dengan civil society dalam mengedukasi dan melakukan upaya preventif perlindungan anak dan perempuan.

Agar Bondowoso tak hanya seolah menggambarkan mengejar hadiah sebagai Kabupaten Layak Anak.

"Masalah anak bukan masalah orang tua saja, tapi masalah bersama," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, akhir-akhir ini kian marak ditemukan anak-anak di bawah umur berjualan di Alun-alun Ki Bagus Asra, Bondowoso.

Mereka kerap ditemui setiap harinya berjualan telur puyuh, kacang dan usus goreng, dengan cara menjajakan dagangannya. Ada pula yang berjualan di pelataran rumah makan dan tempat keramaian.

Satpol PP Bondowoso bersama Dinsos P3AKB melalukan razia gabungan di sejumlah titik yang ditengarai menjadi tempat mereka berjualan.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved