Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Ratapan Orangtua Asuh Balita Hanyut di Surabaya, Rawat Sejak Usia 8 Bulan, Kenang Pertemuan Terakhir

Pencarian balita hanyut saat hujan-hujanan di Babatan, Kecamatan Wiyung, Surabaya masih terus dilakukan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram - TribunJatim.com/Bobby Koloway
Ratapan Orangtua Asuh Balita Hanyut di Surabaya, Rawat Sejak Usia 8 Bulan, Kenang Pertemuan Terakhir 

TRIBUNJATIM.COM - Pencarian balita hanyut saat hujan-hujanan di Babatan, Kecamatan Wiyung, Surabaya masih terus dilakukan.

Balita bernama MR yang berusia 3,5 tahun itu hingga kini belum ditemukan.

Kondisi orangtua asuh MR balita hanyut di Surabaya pun pilu.

Mereka pun kini ikut berjuang mencarinya.

MR hanyut saat sedang bermain air bersama seorang kerabat dan temannya sekitar pukul 15.30 WIB pada Selasa (24/12/2024).

Saat itu, hujan deras tengah terjadi di kawasan ini.

Tak lama, korban tergelincir masuk ke selokan yang terbuka di sekitar rumah.

Selanjutnya, korban pun terbawa arus dan hilang.

Pencarian MR memasuki hari ketiga pada Kamis (26/12/2024).

Pencarian dilakukan sejak pukul 07.00 WIB.

Baca juga: Pencarian Balita Hanyut di Selokan Terkendala Eceng Gondok, Orang Tua Asuh Gelisah: Sampai Subuh

Sejak berhenti pada Rabu (25/12/2024) sekitar pukul 15.30 WIB, proses pencarian hari ketiga dilakukan dengan menerjunkan drone hingga menyiapkan manuver perahu karet di Kali Makmur sebagai pusat lokasi pencarian.

Berdasarkan pantauan di lokasi, beberapa petugas terlihat beberapa kali memutari sungai.

Tim juga melakukan manuver dengan memutar perahu karet di titik yang sama beberapa kali, sehingga membuat pusaran air.

Manuver tersebut bertujuan mengurai lumpur di dasar sungai yang diharapkan bisa mengangkat korban dari dalam air.

"Kita melakukan manuver untuk membuat ombak. Sehingga, kalau korban tertimbun lumpur, biasa terurai, sehingga bisa naik," kata Komandan Tim Basarnas Kantor SAR Surabaya, Eko Apriyanto, saat ditemui di sela pencarian korban.

Baca juga: Balita Hanyut di Selokan Surabaya Tinggal Bersama Orangtua Asuh, Ayah-Ibu Merantau ke Malaysia 

Selain manuver perahu karet, tim juga menerjunkan dua unit drone.

Melalui pantauan udara, drone menyisir area Kali Makmur yang tertutup dengan tanaman eceng gondok, karena perahu tak bisa melintas.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved