Berita Viral
Sosok Sopir Bus Kecelakaan di Cipularang Bawa Rombongan Peziarah, Busnya Jatuh ke Sungai Tahun Lalu
Romyani merupakan sopir bus PO Qonita Trans bernomor polisi B 7363 NGA yang membawa rombongan peziarah hingga mengalami kecelakaan.
TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini sosok Romyani sopir bus rombongan ziarah yang alami kecelakaan maut di Cipularang.
Tahun lalu busnya jatuh ke sungai di Tegal.
Romyani merupakan sopir bus PO Qonita Trans bernomor polisi B 7363 NGA yang membawa rombongan peziarah hingga mengalami kecelakaan pada Kamis (26/12/2024) pukul 02.15 WIB.
Bus yang dikemudikan pria berusia 56 tahun itu mengalami kecelakaan di Tol Cipularang KM 80 B, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Dalam kecelakaan itu menyebabkan dua orang meninggal dunia dan puluhan luka-luka.
Kecelakaan itu terjadi karena bus melaju dari arah Bandung menuju Jakarta dan menabrak bagian belakang truk pengangkut batu kerikil yang berada di depannya.
Sebelumnya, Romyani sempat melarikan diri namun berhasil ditangkap.
Baca juga: Untung Nikahkan Anaknya sebelum Tewas karena Kecelakaan Maut di Tol Pandaan, 20 Tahun Jadi Sopir Bus
Kini, Romyani akan menjalani pemeriksaan awal sebagai upaya mencari tahun penyebab kecelakaan maut tersebut.
"Termasuk tes urine. Kini sudah di Mapolres Purwakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Dadang Supriadi kepada wartawan di RS Abdul Radjak Purwakarta, Rabu (26/12/2024).
Dalam video yang diterima TribunJabar.id sopir bus berwarna merah itu tampak dibawa keluar dari ruang IGD RS Abdul Radjak.
Romyani terus menghalangi wajahnya dengan jaket saat masuk ke dalam mobil patroli untuk dibawa ke kantor polisi.
Ada pun untuk puluhan korban, baik yang luka berat maupun ringan, masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
"Untuk keseluruhan ada 64 orang, dua orang tewas, 12 orang alami luka berat, dan sisanya, 50 orang, mengalami luka ringan. Untuk yang luka berat, rata-rata mengalami patah tulang," ujarnya.
Ada pun untuk korban tewas tersebut adalah seorang ustaz yang memimpin rombongan peziarah bernama Sudarman atau biasa dipanggil Ustaz Nday.
Kemudian, korban tewas lainnya adalah kernet bernama Maulana.
Baca juga: Petugas Gelar Ramp Check di Terminal Gayatri Tulungagung, Agendakan Periksa Bus Pariwisata
Setahun lalu, Bus Romyani Jatuh ke Sungai di Guci Tegal

Diberitakan TribunJabar.id, Senin (8/5/2023), Romyani mengemudikan bus yang membawa rombongan ziarah warga Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.
Bus rombongan ziarah itu jatuh ke sungai di area objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal pada Minggu (7/5/2023).
Saat itu Romyani sedang tidak berada di balik kemudi saat bus tiba-tiba melaju.
Bus bernama Duta Wisata berwarna merah itu berisi rombongan ziarah dengan tujuan Cirebon, Pemalang, Guci Kabupaten Tegal, dan Pekalongan.
Bus itu jatuh ke sungai dengan ketinggian sekira 15 meter.
Sebelum peristiwa terjadi, bus sedang dipanaskan di jalur yang menurun dekat Hotal Ashfana.
Bus kemudian melaju tanpa kendali dengan penumpang yang baru naik sekira 30 orang.
Ada pun, posisi sopir sedang berada di luar bus.
Baca juga: Momen Khofifah-Emil Ziarah ke Makam Pendiri NU dan Proklamator Bangsa
Sopir bus, Romyani (55) mengatakan, rombongan ziarah yang di antarnya berjumlah dua bus dari, Kelurahan Pakujaya, Kota Tanggerang.
Rute perjalanan meliputi Cirebon, Pemalang, Tegal, dan Pekalongan.
Sebelum kejadian, ia dan rombongannya bermalam di vila area Objek Wisata Guci.
"Ini rombongan jamaah pengajian. Sampai sini kemarin jam sembilan malam. Ini baru melanjutkan perjalanan," katanya.
Romyani bercerita, sebelum kejadian kondisi bus sedang dipanaskan karena akan melanjutkan perjalanan ke Pekalongan.
Ia sudah memasang rem tangan dan memberikan ganjal di ban.
Tetapi tiba-tiba bus menyelonong dan berjalan sendiri.
Ia sendiri posisinya sedang berada di belakang mobil dan mengobrol dengan panitia.
"Saya di belakang mobil. Habis mandi saya salin, itu kan mau berangkat. Saya ngobrol sama panitia.
Saya kaget, saya bengong," ungkapnya.
Romyani mengatakan, ia tidak tahu persis jumlah penumpang yang sudah naik ke atas bus.
Setahunya, penumpang belum penuh.
Sementara total kursi keseluruhan mencapai 59 kursi.
"Penumpang sudah dievakuasi. Tadi ramai-ramai dengan warga," ujarnya.
Dalam insiden itu ada 1 korban meninggal dunia bernama Maja, warga Jalan Kampung Pondok Serut Serpong Utara, Tangerang Selatan.
Selain ada juga 31 orang luka-luka dan 6 lainnya selamat.
Dilansir dari Kompas.com, pada 11 Mei 2023 Romyani dan kernetnya ditahan di Markas Polres Tegal.
Kemudian pada Selasa (23/5/2023), Polres Tegal mengabulkan pengajuan penangguhan penahanan sopir dan kernet bus pariwisata tersebut.
"Terima kasih saya ucapkan kepada para netizen, berkat dukungan dan support kepada saya, alhamdulillah saya sudah bisa keluar (dari tahanan)," kata Romyani dalam video yang diterima, Selasa (23/5/2024), dikutip dari Kompas.com.
"Alhamdulillah penangguhan penahanan dikabulkan, perasaan saya bahagia banget, sampai makan saja lupa, semuanya lupa, sampai semalam enggak bisa tidur," kata dia.
"Untuk netizen terima kasih atas dukungannya. Alhamdulillah (bertemu anak dan istri)," sambung Romyani.
Baca juga: 50 Adegan Rekonstruksi Pembunuhan Ponorogo Awalnya Dilaporkan Laka Tunggal, Adegan ke-5 Jadi Atensi
Kronologi kecelakaan maut di Tol Cipularang
Bus pariwisata PO Qonita warna merah bernomor polisi B 7363 NGA menghajar truk pengangkut kerikil yang ada di dalamnya.
Bus yang mengangkut rombongan peziarah saat itu melaju dari Bandung arah menuju Jakarta.
Akibatnya, dua orang tewas dalam peristiwa itu, sedangkan 56 orang lainnya luka-luka.
“Kendaraan bus melaju seperti biasa, tiba-tiba menabrak bagian belakang truk yang mengangkut batu kerikil,” kata Kepala Induk PJR Tol Cipularang, Kompol Joko, saat dikonfirmasi Tribunjabar.id, Kamis.
Joko menjelaskan, sebelumnya rombongan di dalam bus itu berziarah di Pamijahan, Tasikmalaya.
Ia mengatakan, korban luka dan tewas dilarikan ke RS Abdul Radjak, Purwakarta.
Menurut Joko, penyebab pasti kecelakaan belum diketahui karena petugas masih menangani situasi.
Sopir truk yang sempat melarikan diri setelah kejadian, berhasil ditangkap dan sedang diperiksa.
"Kami belum bisa menyimpulkan apakah penyebab kecelakaan karena sopir mengantuk atau faktor lainnya, karena kami masih memfokuskan perhatian pada evakuasi korban," ucapnya.
Satu penumpang yang selamat, Udin, mengungkapkan, perjalanan dimulai pada pukul 16.00 WIB setelah rombongan selesai berziarah di Tasikmalaya.
Sebagian besar penumpang tertidur saat kecelakaan terjadi. "Kami baru bangun setelah tabrakan," ujar Udin.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
TribunJatim.com
viral di media sosial
Romyani
Tribun Jatim
kecelakaan maut
Cipularang
TribunEvergreen
Kabupaten Purwakarta
Tegal
berita viral
jatim.tribunnews.com
Ciuman Ayu Ting Ting untuk Boy William di Atas Panggung Konser Bikin Penonton Histeris |
![]() |
---|
2 Bupati sudah Ditangkap KPK, Padahal Daerah ini Baru 12 Tahun Berdiri |
![]() |
---|
Gerobak Dagangan Penjual Cilok sampai Pecah, Korban Mengaku Dianiaya Preman |
![]() |
---|
Kronologi Ribuan Mahasiswa Kompak Balik Badan saat Wagub Pidato, Kampus Sengaja Undang Pejabat |
![]() |
---|
Tukang Becak Pasrah Rumahnya Rata Tanah yang Ditinggali Selama 51 Tahun, Semua Harta Lenyap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.