Berita Jatim
Kapolda Jatim Tegas Perangi Judi Online: Tidak Ada Toleransi, Tak Ada Negosiasi
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto berkomitmen menumpas praktik kejahatan judi online dari berbagai lapisan masyarakat. Tak terkecuali dengan anak
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto berkomitmen menumpas praktik kejahatan judi online dari berbagai lapisan masyarakat. Tak terkecuali dengan anak buahnya, secara internal.
Ia menegaskan, pihaknya juga tak segan menindak anak buahnya atau personel jajaran Polda Jatim yang terbukti bermain judi online atau sejenisnya.
Apalagi sampai melacurkan harga diri sebagai aparat penegak hukum untuk bersekutu dengan kejahatan berlagak mem-backup praktik perjudian atau judi online yang belakangan marak.
Imam mengaku pihaknya sudah melakukan berbagai macam langkah 'bersih-bersih' di internal Kepolisian jajarannya.
Namun, ia belum dapat merinci jumlah anak buahnya yang kena sapuan 'bersih-bersih' praktik judi online. Dan pihaknya berjanji untuk melansir data yang sudah dihimpun oleh Bidang Propam Polda Jatim.
"Kita harus berkomitmen untuk program Asta Cita yang sudah di deklarasikan adalah salah satunya adalah memberantas judi online. Komitmen ini sudah harus kita tanamkan dalam setiap mindset pada internal Kepolisian," ujarnya dalam Forum Analisa dan Evaluasi (Anev) Jajaran Polda Jatim selama Tahun 2024, di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Senin (30/12/2022).
Baca juga: Promosikan Judi Online, Selebgram Asal Tulungagung Divonis Penjara 10 Bulan, Didenda Rp5 Juta
"Yang pertama kami sudah bersih-bersih ke 'dalam'. Menyusul ya data dan kami kasih yang ke dalam. Yang 'keluar' nanti dalam reserse," tambahnnya.
Langkah tegas yang dilakukannya merupakan komitmen nyata pihaknya; Polda Jatim berperang melawan judi online.
Karena, sama sekali tidak ada keuntungan dan kebaikan di dalamnya, entah sekecil apapun skala keterlibatan saat memainkannya platform judi online yang mudah diunduh secara gratisan melalui ponsel.
"Komitmen kita adalah menyatakan perang kepada judol. Tidak ada toleransi. Tidak ada negosiasi. Kita harus perang," katanya.
"Kepada seluruh masyarakat baik seluruh masyarakat lapisan bawah ke atas untuk sama-sama untuk untuk bekerjasama berkomitmen bagaimana mengedepankan upaya pencegahan," tambahnya.
Namun, Imam ingin juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengaktivasi kesadaran mengenai bahaya dan mudharat dari platform judi online yang iklannya berkelebatan di medsos dalam ponsel.
Salah satunya, lembaga pendidikan di berbagai level tingkatan, senantiasa gencar mengedukasi para anak peserta didik untuk memahami bahwa judi online yang bermacam-macam modusnya, tetaplah aktivitas tercela.
Selain merugikan secara finansial dan ekonomi. Sifatnya haram sebagai dosa yang digarisbawahi oleh dogma agama. Dan tentunya melanggar hukum dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia
Sosok Eron Ariodito Adik Wagub Jatim Emil Dardak Merantau ke Swedia, Kerja Sebagai AI Engineer |
![]() |
---|
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Cara Cek Pajak Kendaraan, Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Jawa Timur hingga 31 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.