Berita Ponorogo
Peternak di Ponorogo Mulai Bernafas Lega, Sapi Peliharaannya yang Terjangkit PMK Berangsur Pulih
Dia menjelaskan 10 hari yang lalu, saat mau memberikan pakan, 3 sapi miliknya mengalami luka di bagian mulut dan kaki. Persis seperti gejala PMK
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Peternak Sapi, Dimas Hariyanto bisa bernafas lega.
Setelah sebelumnya, 3 sapi miliknya diduga terkena Penyakit Kuku dan Mulut (PMK). Saat ini, 3 sapi miliknya berangsur pulih.
Ditemui di kandangnya, di RT 03 RW 02 Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo, Dimas sibuk.
Dia melakukan pengobatan terhadap sapi miliknya.
“Alhamdulillah sudah berangsur membaik. Tidak sampai demprok (ambruk),” ungkap Peternak Sapi, Dimas Hariyanto, Jumat (3/1/2025).
Baca juga: Kasus PMK di Trenggalek Naik, Tersebar di Sejumlah Kecamatan, 3 Sapi Milik Warga Mati
Dia menjelaskan 10 hari yang lalu, saat mau memberikan pakan, 3 sapi miliknya mengalami luka di bagian mulut dan kaki. Persis seperti gejala PMK.
“Mulut dan kakinya luka. Kalau manusia seperti sariawan. Tidak mau makan. Saya menduga sepertinya sapi peliharaan saya terjangkit PMK,” kata Dimas:
Dia kemudian melakukan melaporkan ke mantri hewan yang bertugas di lingkungannya. Serambi menunggu tindakan mantri, dia juga melakukan pengobatan secara mandiri.
Baca juga: Mulut Hewan Ternak Seperti Sariawan, 4 Sapi di Jimbe Ponorogo Mati Mendadak Diduga Terserang PMK
“Untuk pembersihan luka menggunakan sodium NaCl. Kemudian pengobatannya menggunakan citric acid atau sitrun,” terang Dimas.
Pun, mantri hewan juga melakukan tindakan. Menurutnya mantri hewan melakukan suntik antibodi.
“Ketahuan pertama itu gejalanya tidak mau makan, sapi lemas, mulut dan kaki ada luka.
Baca juga: PMK Kembali Menjangkit Ternak di Jatim, Disnak Gerak Cepat Lakukan Penanganan
Saat ini Alhamdulillah, nafsu makan berangsur baik, luka-luka mulai sembuh,” tambahnya.
Dia menyebutkan bahwa bahwa selain dirinya beberapa peternak di lingkungannya, sapinya juga mengalami hal yang sama. Namun ada yang mati hingga dijual murah.
“Yang mati 4, juga ada yang terpaksa dijual murah. Mungkin tidak telaten. Yang dijual murah itu Rp 3 juta sampai Rp 5 juta,” tambahnya.
Baca juga: Heboh Sejumlah Sapi di Ponorogo Tetiba Ambruk Lalu Mati, Warga Sebut Gejalanya Mirip PMK
Sosok Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo yang Rugikan Negara hingga Rp 25 M, 11 Bus dan Pajero Sport Disita |
![]() |
---|
Dukung Swasembada Pangan, Polres Ponorogo Sediakan Lahan 31 Hektar Untuk Tanam Jagung |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif Dirut RSUD dr Harjono Ponorogo :Bangun IGD Terpadu Hingga Rumah Sakit Rasa Hotel |
![]() |
---|
Wabah PMK di Ponorogo Masih Belum Landai, Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang |
![]() |
---|
Pengangguran yang Kecanduan Karaoke bersama LC di Ponorogo, Tak Kapok 4 kali Dipenjara Demi Nyanyi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.