Puluhan Kambing di Pomahan Ponorogo Mati Mendadak, Peternak Rugi Sampai Ratusan Juta

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Kematian kambing secara mendadak masih menjadi misteri dan terus terjadi di RT 02 RW 02 Desa Pomahan Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo.

Data terakhir kambing yang mati di RT 02 RW 02 Desa Pomahan Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo sebanyak 80 ekor kambing.

Peternak rugi sampai ratusan jufa

“Kambing yang mati milik warga 80 ekor kambing. Peternak rugi ratusan juta,” ungkap Ketua RT 02 RW 02 Desa Pomahan Kecamatan Pulung, Parno, Sabtu (4/1/2025).

Dia menyebutkan bahwa kejadian kambing mati tidak bersama-sama, tetapi estafet kurang lebih 1 bulan. Hingga saat ini kambing mati mendadak terus terjadi. 

Baca juga: PAD Sektor Wisata Ponorogo di Tahun 2024 Lampaui Target, Capai Rp 5,2 Miliar

Parno mengklaim kematian kambing secara mendadak masih ada. 

“Sampai sekarang masih ada kasus lagi . Penyebab tidak tahu,” urainya.

Ketika ditanya kerugian, Parno menyebutkan sekitar Rp 200 juta lebih Angka Rp 200 juta itu bukan tanpa sebab keluar.

“Jika satu kambing dihitung 3 juta, kan dikalikan Rp 240 juta. Yang mati itu yang besar-besar lo,” paparnya.

Baca juga: Polres Ponorogo Catatkan Ratusan Kasus Kriminal Terjadi, Terbanyak Curat, Curas dan Curanmor

Menurutnya, dokter hewan dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Ponorogo sudah ke lokasi untuk mengecek.

“Dinas (Dipertahankan) kesini sudah ada tindakan pemberian vitamin dan semprot  ke kandang tidak ada pengaruh. Kambingnya tetap mati,” tambahnya 

Kabid Kesehatan Hewan, Peternak dan Perikanan Dipertahankan Ponorogo, Siti Barokah membenarkan kejadian di Desa Pomahan Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo.

“Kami (dokter hewan Dipertahankan) sudah ke lokasi. Dan melakukan tindakan terhadap kambing-kambing itu. Nanti hasilnya kami beritahu ya,” pungkasnya.