Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Tukang Becak yang Tewas Ditabrak Pengemudi HR-V Teler Sepulang Dugem, Istri : Baru Khitankan Anak

Sejumlah mimpi aneh dan ucapan tak biasa sempat dirasakan keluarga Suparman (58) tukang becak yang tewas di Surabaya

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Saat warga mengantarkan jenazah Suparman ke TPU Tembok Dukuh, Surabaya. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejumlah mimpi aneh dan ucapan tak biasa sempat dirasakan keluarga Suparman (58) tukang becak yang tewas dengan kaki remuk nyaris putus usai ditabrak Mobil Honda HR-V di Jalan Basuki Rahmat, Genteng, Surabaya, Kamis (2/1/2025) yang sopirnya teler mengonsumsi narkotika. 

Adik ipar korban, Roim Hidayat (54) menceritakan dirinya sempat bermimpi aneh melihat ada orang meninggal dunia. 

Mimpi tersebut diakuinya aneh karena sosok dari orang yang meninggal dunia tersebut tak jelas perangai, ataupun identitasnya, apalagi penyebab tewas. 

Serangkaian konstruksi adegan mimpi tersebut sempat diceritakannya kepada sang istri. 

Namun sang istri berupaya menenangkan dirinya dengan menganggap bahwa mimpi tersebut tak ubahnya bunga tidur. 

Baca juga: Sopir Mobil Honda HR-V yang Tabrak Tukang Becak hingga Tewas Ditahan, Diduga Teler Pakai Narkotika

Ternyata, pada keesokan harinya, yakni Kamis (2/1/2025) sekitar pukul 08.30 WIB, dirinya memperoleh kabar bahwa sang kakak ipar mengalami kecelakaan tragis hingga kehilangan nyawa saat bekerja menarik becak. 

Kakak iparnya itu mengalami luka parah pada kaki kanan yang kondisinya remuk dan putus usai ditabrak mobil Honda HR-V saat hendak menjemput pelanggannya yang akan mengambil dana pensiun. 

"Kalau mimpi aneh, malah saya yang mengalami. Saya sempat bilang ke istri; malam saya mimpi ada orang MD. Cuma kata istri, biasa saja namanya kembangnya orang tidur. Ternyata saya dapat telpon pagi hari. Jam 08.30 WIB. Ada kejadian kecelakaan," ujarnya kepada TribunJatim.com, Sabtu (4/1/2025). 

Baca juga: Pilu Keluarga Tukang Becak yang Tewas Ditabrak Mobil HR-V di Surabaya, Istri Tak Bisa Bekerja

Sementara itu, Istri Korban, Marsimah (43) mengaku tidak mendapati adanya firasat berupa mimpi aneh atau semacamnya beberapa hari sebelum kejadian. 

Bahkan, pagi hari, saat hendak berangkat bekerja, ia tak menjumpai gelagat aneh yang menandai firasat kepergian sang suami. 

Seperti biasa. Ia mempersiapkan bekal nasi putih untuk nanti sebagai makan siang dengan lauk dadar jagung yang dibeli di pedagang gorengan pinggir jalan. 

"Biasa bawa nasi, beli dadar jagung untuk dimakan di jalan. Iya mbontot. Keseharian ayahnya, ya suka bercanda, orang sini bilang; orang bagus," ujarnya kepada TribunJatim.com

Hanya saja ia mengaku merasa bahwa sang suami lebih sering bercerita mengenai keberhasilannya menunaikan hajat mengkhitankan sang anak semata wayang DK (12) pada Kamis (26/12/2024) pekan lalu. 

Baca juga: Sakit Diabetes Malah Ditelantarkan Keluarga, Masduki Pilu Tinggal di Becak, Makan dari Belas Kasihan

"Mimpi firasat, enggak ada. Cuma ayahnya sering kali bilang; sudah nyunat khitan anaknya. Wes lego nyunatno, aku wes gak duwe tanggungan opo-opo. Bilangnya gitu aja," katanya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved