Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Remaja di Surabaya Jadi Korban Pembacokan di Depan SMPN 5, Diduga Diserang Gangster

Minggu (5/1) sekira pukul 3 dini hari, seorang remaja menjadi korban pembacokan oleh sekelompok remaja lain di Jalan Rajawali, tepat di depan SMPN 5

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
Tangkapan layar
Tangkapan layar insiden pembacokan di depan SMPN 05 Surabaya  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
 
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA -  Kejadian memilukan kembali terjadi di Kota Surabaya.

Minggu (5/1) sekira pukul 3 dini hari, seorang remaja menjadi korban pembacokan oleh sekelompok remaja lain di Jalan Rajawali, tepat di depan SMPN 5 Surabaya.  

Peristiwa tersebut terekam dalam sebuah video amatir yang kini beredar luas di media sosial. 

Video tersebut memperlihatkan beberapa remaja yang membawa celurit panjang menyerang korban yang mengenakan jaket hitam.  

Korban terlihat terjatuh setelah terkena sabetan celurit dan berusaha melindungi diri dengan sebuah kayu.

Baca juga: Ayah Gamma Desak Polisi Minta Maaf dan Kembalikan Nama Baik Anaknya, Sempat Disebut Gangster

Sejumlah remaja lain terlihat berada di lokasi kejadian, mengendarai sepeda motor dan membunyikan klakson.  

Setelah melancarkan aksinya, para pelaku langsung melarikan diri meninggalkan korban terluka di lokasi.

Hingga saat ini, identitas korban dan pelaku masih belum diketahui. Motif di balik penyerangan tersebut juga masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.  

Baca juga: Jelang Resmikan Kantor di Surabaya Besok Senin, Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia

Kapolsek Bubutan, Kompol Teddy Tridani, membenarkan adanya peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa anggotanya sedang bekerja keras untuk mengungkap kasus ini. 

“Kami sedang melakukan penyelidikan intensif di lapangan,” ujar Kompol Teddy.

Kejadian seperti ini sudah sering terjadi di Surabaya. Biasanya diawali tawuran antar kelompok remaja. Mereka sering muncul saat dini hari atau bersamaan dengan hari libur.

Rusmiyanto, salah seorang warga Surabaya yang menetap di Mojo cukup jengah dengan insiden pembacokan atau tawuran. 

Baca juga: Wali Kota Surabaya Pimpin Istighosah di Balai Kota, Ikhtiar Langit Jelang Cuaca Ekstrim

Para remaja yang terlibat tawuran sering kali tidak hanya menyerang musuhnya saja namun juga orang secara acak. Dalam beberapa kasus, tindakan brutal ini bahkan mengakibatkan korban jiwa. 

"Tiap malam Minggu atau kalau gak gitu libur sekolah selalu ada tawuran, sudah kayak hiburan rutin. Ayolah, aparat penegak hukum bertindak lebih cepat dan efektif," ucap Rusmiyanto.

Baca juga: Urutan Kejadian Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Korban Disebut Gangster hingga Polri Minta Maaf

Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat memberikan informasi jika mengetahui sesuatu yang berkaitan dengan kasus ini. 

Penyelidikan lebih lanjut akan terus dilakukan untuk mengungkap identitas pelaku dan motif di balik pembacokan tersebut.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved