Suami Dilabrak Istri dan Anaknya karena Menikah Lagi Padahal Belum Bercerai, Pesta Berubah Kacau

TRIBUNJATIM.COM - Seorang suami dilabrak istri dan anak viral di media sosial.

Suami tersebut kepergok menikah lagi padahal belum resmi bercerai dengan istri pertamanya.

Adapun peristiwa ini terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan.

Kericuhan terjadi setelah hadirnya beberapa perempuan yang mengaku sebagai istri dan anak dari mempelai pria.

Momen itu terekam dalam video yang diunggah akun Instagram @teropongmakassar, dikutip dari Tribun Jambi pada Selasa (7/1/2025).

Dalam video terlihat awalnya kedua mempelai pengantin sedang berfoto bersama para tamu undangan yang hadir.

Baca juga: Nelangsa Nuryadin Ditinggal Minggat Istri, Tinggali Rumah Reyot Tanpa Dapur dan WC, Makan Lauk Garam

Keduanya tampil serasi memakai busana pengantin bernuansa emas.

Terdengar pula suara musik yang cukup kencang dari orgen tunggal.

Tak berapa lama, seorang wanita berhijab berteriak kencang.

Mempelai pria kemudian mencoba menenangkan wanita tersebut.

Ia memegang erat tubuh si wanita seraya mencoba membawanya keluar ruangan.

Belakangan terkuak kalau wanita tersebut adalah anak dari mempelai pria.

Ia datang bersama ibunya yang ditinggal menikah lagi oleh sang ayah.

Padahal keduanya belum resmi bercerai.

"Kamis (26/12) malam ini, acara pernikahan di sebuah hotel Makassar dibuat kacau oleh beberapa perempuan yang mengaku anak dan istri resmi dari mempelai laki-laki," tulis caption postingan.

Sementara itu kisah serupa, seorang guru dilabrak orangtua murid karena berselingkuh dengan suaminya.

Guru itu bekerja di taman kanak-kanak di Kota Wuxi, Provinsi Jiangsu, China.

Insiden pelabrakan terjadi tepat pada Hari Guru Nasional China, 10 September 2024 lalu hingga pada akhirnya viral di media sosial, melansir dari Sanook via TribunTrends.

Dalam video yang viral, si istri memegang ponselnya dan mengambil foto langsung untuk menceritakan fakta bahwa suaminya ketahuan memiliki hubungan rahasia dengan seorang guru wanita bernama Tong, yang merupakan wali kelas anaknya.

Sang istri sah juga menunjukkan bukti perselingkuhan suaminya.

Tak hanya itu dia juga mencetak foto selingkuhan suaminya dan menggantungnya di pintu sekolah.

Dalam keterangannya, wanita itu menyebut sang guru lah yang memulai perselingkuhan.

Sang guru dikabarkan yang pertama kali memulai rayuan hingga menularkan penyakit karena sering berhubungan intim.

Baca juga: Pilu Ipang Jual Cilor Pergi Pagi Pulang Pagi Hanya Dapat Rp 40.000 Demi Hidupi Istri dan 3 Anak

Insiden tersebut dengan cepat menarik perhatian netizen dan menyebar luas di berbagai platform media sosial.

Sang istri mengatakan bahwa semuanya dimulai ketika dia sibuk dan meminta suaminya untuk pergi ke sekolah anaknya.

Hal itu bertujuan untuk menghadiri pertemuan orang tua di sekolah tersebut.

Sang istri berpikir bahwa Guru Tong harus tahu bahwa keluarganya kaya, jadi dia berniat merayu suaminya.

Insiden menjadi lebih serius ketika sang istri mengetahui bahwa suaminya terinfeksi penyakit menular seksual, yang disebabkan oleh seks tanpa alat kontrasepsi.

Rasa sakit dan kemarahan membuat istri memutuskan untuk melabrak sang pelakor.

Dia kemudian memposting kejadian ini di media sosial dengan status "Selamat Hari Guru."

Atas insiden ini, pihak sekolah kemudian melakukan intervensi dan mediasi.

Sekolah mengatakan akan menyelidiki secara menyeluruh fakta-fakta insiden itu.

Tak hanya itu saja, pihak sekolah berjanji akan mengambil tindakan tegas jika sang guru benar-benar terbukti merebut suami orang.

Baca juga: Pengakuan Menteri HAM 13 Tahun Tak Punya Istri Hanya 3 Pacar Viral, Ingatkan Anak Buah Tak Main Mata

Saat ini, belum ada keputusan pasti, tetapi identitas guru wanita yang terlibat telah terungkap.

Tak ayal banyak netizen memberikan kritik untuk guru tersebut.

"Dia (istri) memutuskan untuk mengungkapkan semuanya seperti itu, yang berarti dia pasti kesal dengan hubungan ini.

Saya benar-benar merasa kasihan pada anaknya," ujar salah satu warganet.

"Saya pikir suaminya adalah orang yang paling salah. Jika seorang suami benar-benar mengasihi istri dan anak-anaknya dan selalu menghargai keluarganya, dia akan dapat melakukannya. 

Tidak ada yang bisa merayunya sama sekali. Saya benar-benar merasa kasihan pada anaknya setelah kejadian ini, seharusnya ada kemungkinan besar pasangan itu akan bercerai." sambung yang lain.

"Keluarga saya mengalami kejadian serupa setelah saya menyuruh suami saya pergi ke pertemuan orang tua, ketika saya secara tidak sengaja menemukan bahwa guru anak saya sering mengirim pesan kepada suami saya untuk mengungkapkan keprihatinannya dan memperingatkannya tentang makan.

Awalnya, suami saya membalas dengan sopan, tetapi setelah menerima pesan yang berlebihan, dia membalas.

Suami saya menjawab dengan serius agar guru menghormati dirinya sendiri dan tidak mengganggu keluarga kami.

Setelah itu, sang suami langsung memblokir guru. Sejauh ini, saya masih merasa sangat beruntung bahwa suami saya mengutamakan keluarganya." imbuh yang lain.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com