Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Jelang Bulan Ramadan, Pj Gubernur Adhy Pastikan Harga Bahan Pokok di Jatim Stabil dan Stok Aman

Awal tahun dan jelang bulan Ramadan, Pj Gubernur Adhy Karyono memastikan harga bahan pokok di Jatim stabil dan stok aman terkendali.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Fatimatuz Zahroh
Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan), Zulkifli Hasan dan Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso meninjau Pasar Wisata Juanda Sedati Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (8/1/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono memastikan kestabilan harga dan ketersediaan bahan pangan, di awal tahun 2025, sekaligus menjelang bulan Ramadan.

Hal itu disampaikan Pj Gubernur Adhy saat meninjau Pasar Wisata Juanda Sedati Sidoarjo, Jawa Timur, bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan), Zulkifli Hasan, dan Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso, Rabu (8/1/2025). 

Di Pasar Wisata Juanda Sedati, Pj Gubernur Adhy bersama Zulhas, sapaan Zulkifli Hasan, sempat berdialog dengan para pedagang.

Dirinya juga memastikan pasokan bahan pokok tetap lancar dan harga bahan pangan tidak melonjak tinggi di awal tahun.

"Hari ini kami bersama Pak Menko Pangan dan Pak Mendag meninjau langsung harga bahan pokok di Pasar Wisata Sedati. Dan bisa kita lihat, harga bahan pokok di sini stabil, baik beras, bawang merah, daging ayam, kecuali cabai rawit yang fluktuatif harganya," kata Adhy Karyono.

Di Pasar Wisata Juanda Sedati, harga beras bulog SPHP 5 kg sebesar Rp 68.500 atau Rp 13.700 per kg, daging ayam di kisaran Rp 34 ribu-Rp 38 ribu.

Sementara daging sapi dijual dengan harga Rp 115.000 per kg. 

Khusus untuk cabai rawit, sedikit mengalami peningkatan dari yang biasanya Rp 50 ribu per kg, dijual di harga Rp 75 ribu hingga Rp 90 ribu per kg. 

Berkaitan dengan harga cabai rawit yang masih terbilang tinggi, Adhy memastikan kenaikan tersebut tidak akan berlangsung lama.

Hal ini karena Jatim akan memasuki musim panen.

Baca juga: Harga Cabai di Kota Malang Tembus Rp110 Ribu per Kilogram, Pedagang Warung Susah Payah Jualan

"Kenaikan ini terjadi karena kurangnya pasokan. Tadi sudah koordinasi dan insyaallah untuk cabai rawit dalam waktu dekat harganya akan normal kembali," ucapnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Adhy juga mengingatkan para pedagang tentang pentingnya menjaga kebersihan pasar.

Ia meminta jajaran Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan, Satpol PP, Dinas Pangan, serta pengelola untuk rutin memantau kondisi pasar.

"Tolong agar selalu budayakan kebersihan, terutama di pusat pelayanan masyarakat seperti pasar ini," katanya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved