Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Potong 4 Jari Agar Bisa Resign, Pria Bohong Ngaku Alami Kecelakaan, Polisi Curiga Terkait Ilmu Hitam

Potong 4 jarinya agar bisa resign dan jadi alasan keluar dari pekerjaan, pria ini berbohong dan sengaja memotong 4 jarinya.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunTrends.com
Seorang pria yang memilih nekat potong 4 jarinya demi resign dari kantor, ia takut dengan pimpinannya. 

"aku pun resign dari dunia pendidikan beralih ke budak corporate, orang2 yang gatau ngira kerja jadi budak corporate lebih berat & toxic, PADAHAL DUNIA PENDIDIKAN JAUUUUHHH LEBIH TOXIC."

"aku jg pengen berhenti jadi guru tp belum menemukan pekerjaan lain.. jadi guru itu berat.. mental ama fisik taruhannya."

"Cuma dia yang jadi guru, yang faham seperti apa tekanan yang terjadi di dalamnya.. gila rasanya berada di dalamnya."

Guru PNS pilih resign
Guru PNS pilih resign (Instagram)

Ternyata pekerjaan menjadi seorang guru memang susah susah gampang.

Seperti misalnya yang juga dialami oleh guru di Kediri ini.

Adalah Didik Priyanto (49), seorang guru PNS, yang ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di samping rumahnya pada Senin (16/12/2024) pagi.  

Istri korban mengungkapkan bahwa Didik tidak memiliki riwayat penyakit serius.

Namun, beberapa waktu terakhir, korban sering mengeluhkan kebingungan dalam menyelesaikan pekerjaan kantor.  

Kapolsek Pare, AKP Siswo Edi, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan kejadian tersebut sekitar pukul 06.00 WIB. 

Baca juga: BREAKING NEWS : PNS di Kediri Ditemukan Tewas di Samping Rumah, Bermula Istri Ikuti Jejak Kaki

"Menurut keterangan istrinya, korban merasa tertekan karena tugas-tugas kantor yang belum bisa diselesaikan. Hal ini kemungkinan menjadi pemicu tindakan nekat tersebut," tambah AKP Siswo Edi.  

Korban ditemukan pertama kali oleh istrinya, Ita Puspita Sari (40), yang melihat jejak kaki di belakang rumah hingga akhirnya mendapati sang suami dalam kondisi tergantung dengan tali tampar putih.  

Pihak kepolisian saat olah TKP di Dusun Singgahan, Desa Pelem, Kecamatan Pare, Senin (16/12/2024). 
Pihak kepolisian saat olah TKP di Dusun Singgahan, Desa Pelem, Kecamatan Pare, Senin (16/12/2024).  (Istimewa)

"Istri korban mengikuti jejak kaki yang menuju samping rumah, dan di sanalah dia menemukan korban dalam kondisi tergantung. Setelah itu, dia memotong tali tersebut dan berusaha menyelamatkan suaminya dengan membawa korban ke rumah sakit," ujar AKP Siswo Edi saat diwawancarai di lokasi kejadian.  
  
Menurut keterangan Kapolsek Pare, setelah dipotong tali gantungan, korban segera dilarikan ke RSUD Pelem.

Namun, tim medis yang datang ke lokasi setelah melakukan pemeriksaan menyatakan korban sudah meninggal dunia sebelum sempat mendapat perawatan.  

Baca juga: Update 1 Keluarga Keracunan di Kediri, Pasutri Mulai Stabil, Pendampingan Disiapkan, Dikawal Polisi

"Hasil pemeriksaan pihak RSUD dan Puskesmas menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Dugaan kuat, korban meninggal murni akibat gantung diri," jelasnya.  

Setelah menerima laporan, Polsek Pare bersama tim Inafis Polres Kediri segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi, dan mengumpulkan barang bukti berupa tali tampar putih yang digunakan korban serta sepasang sandal jepit.  

Baca juga: Teka-teki Kasus Keracunan Satu Keluarga Tewaskan Balita di Kediri Terungkap, Suami Istri Terlibat

"Kami telah memeriksa beberapa saksi, termasuk istri korban, ketua RW, dan perangkat desa setempat. Dari hasil penyelidikan awal, keluarga korban menerima kejadian ini dengan ikhlas dan tidak meminta autopsi lebih lanjut," terang AKP Siswo Edi.  

Catatan Redaksi: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berita viral lainnya

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved