Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jombang

Warga di Jombang Keluhkan Bau Busuk dari Peternakan Kambing, Sudah Mengadu Tapi Belum Ada Hasil

Bau busuk dan kerap terdengar suara bising di peternakan kambing atau domba di Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang dikeluhkan warga sek

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Anggit Pujie Widodo
Lokasi Kandang Kambing yang Dikeluhkan Warga Sekitar Karena Kerap Timbulkan Bau Busuk 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network,  Anggit Pujie Widodo 

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Bau busuk dan kerap terdengar suara bising di peternakan kambing atau domba di Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang dikeluhkan warga sekitar. 

Peternakan kambing yang diduga milik Domba Andretty Fauna Farm (DAFFA) yang berlokasi di RT 01/RW 10 Dusun Rejoagung Timur, Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Jombang itu secara geografis dekat dengan pemukiman penduduk sekitar. 

Sebagai informasi, warga yang terdampak aroma busuk yang berasa dari kadang kambing itu kurang lebih sebanyak 25 Kepala Keluarga (KK). Di dalam peternakan, punya kapasitas 500 ekor dan baru terisi 300 ekor lebih. 

Para warga ini melayangkan protes bukan tanpa sebab. Melainkan limbah dari motongan ternak memicu aroma busuk dan suara bising dari aktivitas peternakan tersebut. 

Salah satu warga, yakni Trios mengatakan, warga terganggu dengan bau busuk dan suara bising yang ditimbulkan dari lokasi peternakan tersebut. Trios bersama warga yang tinggal di desa setempat juga sudah mengadu ke pihak Desa Rejoagung dan juga Satpol PP. Meskipun begitu, aduan yang dilayangkan belum mendapatkan respon. 
 
"Kami sudah mengirimkan surat aduan ke kecamatan, ke Satpol PP juga dan ditandatangani juga sama perwakilan warga. Tapi belum ada tindak lanjut lagi," ucapnya saat dikonfirmasi pada Rabu (8/1/2025). 

Baca juga: Sewa Warung Rp250 Ribu, Wanita Ternyata Timbun 17 Kucing, Pernah Diusir Warga karena Bau Bangkai

Lokasi Kandang Kambing yang Dikeluhkan Warga Sekitar Karena Kerap Timbulkan Bau Busuk
Lokasi Kandang Kambing yang Dikeluhkan Warga Sekitar Karena Kerap Timbulkan Bau Busuk (tribunjatim.com/Anggit Pujie Widodo)

Trios mengaku, warga yang tinggal di dekat peternakan itu sudah tidak kuat terus mencium aroma bau busuk. "Baunya itu kami tidak kuat. Sama suara kambing itu kalau tengah malam, sering mengganggu istirahat kami," katanya. 

Tak hanya itu, ia menuturkan jika beberapa waktu lalu ada salah satu anak dari warga sekitar yang di bawa ke rumah sakit. Saat dilakukan diagnosa, diketahui anak tersebut mengidap gangguan pernapasan (ISPA). 

Hal itu disebutnya disebabkan karena bau busuk dari kotoran ternak. Sejatinya pengelola ternak yakni Kustanto sudah mendengar keluhan dari para warga sekitar. Trios pun mengaku sempat berbicara dengan pengelola ternak tersebut. 

Kata Trios, Kustanto paham dengan apa yang dikeluhkan oleh warga sekitar. Namun, karena posisi Kustanto hanya sebatas pengelola dan bukan pemilik, ia tidak bisa membuat keputusan. 

"Kami tau apa yang sedang dikeluhkan warga, kami juga berusaha untuk mengatasi masalah ini," ujar Kustanto dituturkan Trios. 

Terkait bau busuk yang ditimbulkan dari peternakan tersebut, memang berasal dari kotoran kambing yang menjadi satu dengan urine kambing. Trios mengutip apa yang disampaikan Kustanto, bahwa pihak peternakan ingin menuntaskan permasalahan tersebut. 

"Kami membutuhkan waktu untuk menyelesaikan masalah tersebut. Untuk suara kambing yang berisik, itu hanya terjadi di jam-jam tertentu saja, biasanya di saat waktunya makan," tukas Trios melanjutkan keterangan yang disampaikan Kustanto.

Sementara itu, menurut Kepala Desa Rejoagung, Sugeng, pihaknya pernah mendatangi peternakan kambing yang sering dikeluhkan warga sekitar. Namun, pihak desa belum berkesempatan bertemu dengan pemilik peternakan karena masih berada di Korea. 

"Kami sudah mendatangi kandang kambing itu di tanggal 1 Januari 2025 kemarin. Kami saat kesana hanya bertemu dengan para pekerja saja. Pemiliknya saat itu tidak ada di tempat," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved