Universitas Terbuka Surabaya Beri Akses Pendidikan Tinggi yang Fleksibel, Terjangkau dan Berkualitas

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sulvi Sofiana 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Universitas Terbuka (UT) Surabaya menawarkan akses pendidikan tinggi yang fleksibel dan terjangkau bagi masyarakat Jawa Timur, sebuah keunggulan yang tidak ditemukan di perguruan tinggi negeri lainnya.

Tribun Jatim Network berkesempatan mewawancarai Direktur Universitas Terbuka Surabaya, Dr Suparti MPd untuk membahas sistem belajar mandiri, ragam program studi, dan keunggulan UT sebagai perguruan tinggi negeri berbasis perkuliahan jarak jauh.

Suparti menjelaskan, UT yang berdiri sejak tahun 1984, mengusung konsep belajar mandiri, terbuka, dan jarak jauh.

Sistem ini memungkinkan mahasiswa menentukan tempo belajarnya sendiri.

“Bagi yang ingin cepat lulus atau tepat waktu, semuanya tergantung pada pengaturan diri masing-masing,” jelasnya, Jumat (10/1/2025).

Sebagai bagian dari layanan operasional UT Pusat, UT Surabaya berperan mendekatkan layanan pendidikan tinggi kepada masyarakat Jawa Timur. 

“UT Surabaya adalah ujung tombak layanan UT di wilayah Jawa Timur. Kami memastikan mahasiswa tidak perlu jauh-jauh ke pusat untuk mendapatkan pelayanan,” ujarnya.

UT Surabaya menyediakan program studi dari jenjang S1 hingga S3, yang mencakup Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, serta Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Politik.

Beberapa program favorit di antaranya S1 Ilmu Manajemen, S1 Ilmu Akuntansi, S1 Ilmu Hukum, S1 PGSD, dan S1 PGPAUD.

Selain itu, ada juga program diploma seperti D3 Perpajakan dan D4 Kearsipan.

Suparti menambahkan, D3 Perpajakan tengah dipersiapkan untuk konversi menjadi S1 Perpajakan.

Baca juga: Direktur Universitas Terbuka Surabaya Resmikan Sentra Layanan UT Al Muttaqin di Kota Madiun

“Untuk jenjang pascasarjana, kami menawarkan sembilan program S2, termasuk Magister Manajemen dengan tiga konsentrasi (SDM, Pemasaran, dan Keuangan), Magister Administrasi Publik, dan Magister Pendidikan seperti Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Dasar, hingga Pendidikan Matematika,” jelasnya.

UT juga memiliki program doktoral (S3), yang dimulai pada 2019.

Satu di antara alumninya adalah Wali Kota Madiun, Maidi, yang menjadi doktor pertama UT Surabaya.

“Kami juga memiliki program pendidikan khusus untuk para guru, seperti S2 Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Matematika,” tambahnya.

Keunggulan lain dari UT adalah biaya pendidikan yang sangat terjangkau. 

“Untuk sistem kredit semester, biaya per SKS hanya Rp 36.000. Jika memilih sistem paket semester, total biaya Rp 1.300.000 sudah termasuk bahan ajar,” ungkapnya.

Ia menegaskan, UT Surabaya hadir untuk memastikan pendidikan tinggi dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Tidak ada alasan untuk tidak bisa kuliah, karena UT hadir mendekatkan pendidikan kepada masyarakat,” pungkasnya.