Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

5 Fakta Siswa SD Dihukum Duduk di Lantai Gegara Nunggak SPP, Malu Ogah Sekolah, Kepsek Buka Suara

Siswa SD ini dihukum duduk di lantai gegara belum membayar SPP. Hal ini lantas menjadi sorotan publik.

Editor: Olga Mardianita
Istimewa
Siswa SD ini dihukum duduk di lantai selama pelajaran sebab belum membayar SPP. 

Sedangkan orang tuanya hanya buruh bangunan, yang berpenghasilan hanya cukup untuk makan sehari hari saja, dan mereka tinggal di rumah kontrakan.," tulis akun Instagram @majelikopi08.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Agusyadi 5 Tahun Tidur di Balai RW - 3 Siswa SD Dipulangkan karena SPP Nunggak

Tangis ibu lihat anaknya dihukum guru belajar di lantai karena SPP nunggak Rp180 ribu.
Tangis ibu lihat anaknya dihukum guru belajar di lantai karena SPP nunggak Rp180 ribu. (Kompas.com)

2. Trauma tak mau sekolah

Kamelia, ibu korban, bercerita anaknya itu dihukum sejak hari pertama sekolah yakni Senin (6/1/2025).

Namun, ia baru sadar pada Rabu (8/1/2025) saat anaknya tidak mau berangkat ke sekolah.

“Rabu pagi ya kan saya suruh anak saya sekolah, saya bilang kamu duluan nanti mamak (nyusul ke sekolah), mamak jual handphone biar bayar SPP,” kata Kamelia saat ditemui di rumahnya di Kecamatan Medan Maimun pada Jumat (10/1/2025).

“Dia bilang enggaklah mak,  aku malu, aku duduk di semen (lantai), (saya tanya) kenapa? Sejak kapan? (Dijawab) Senin. Hah masa? Ingat ya, Nak, kalau mamak tanya karena gak buat PR mamak gak akan marah,” sambungnya.

Kamelia yang merupakan seorang ibu rumah tangga (IRT) itu sebelumnya mengaku memang hendak ke sekolah untuk membayar SPP anaknya itu.

Sebab, hari Senin ia sudah diingatkan oleh wali kelas untuk melakukan pembayaran.

Terlebih, anaknya itu juga belum menerima rapor lantaran ditahan oleh pihak sekolah. Di sekolah, kata dia, aturannya yang berlaku memang demikian.

Namun, kata dia, ia sudah izin ke wali kelas soal SPP yang menunggak itu.

“Selasa ada di grup, buat ibu-ibu murid tolong kerja sama yang belum melunaskan tolong datang sekolah temui Kepsek kalau tak ada raport tak dibenarkan ikuti pelajaran,” kata dia.

“Akhirnya saya voice note via WhatsApp saya izin belum bisa datang itulah rencana saya rabunya saya datang,” jelasnya.

Pada Rabu, Kamelia pun menyusul anaknya dan mendapati anaknya itu duduk di lantai.

Saat itu, kondisi anaknya berbeda dari teman-teman lainnya yang duduk di atas kursi.

“Saking penasaran saya coba tengok ke sekolah. Begitu saya masuk ke gerbang, temennya ngejer semua sambil megang tangan saya. (Mereka bilang) Bu ambillah rapor dia, kasihan loh duduk di semen. Di situ saya nangis Ya Allah kok gini kali,” kata dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved