Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengakuan Pencari Koin Jagat Cuma Iseng Coba Aplikasi, Habis Rp80 Ribu Buat Beli Paket Petunjuk

Sejumlah warga memanfaatkan aplikasi Jagat untuk berburu koin. Namun imbas dari perburuan koin Jagat tersebut tanaman menjadi rusak.

KOMPAS.com/Faqih Rohman
Pengakuan Pencari Koin Jagat Cuma Iseng Coba Aplikasi, Habis Rp80 Ribu Buat Beli Paket Petunjuk 

Owen menganggap kegiatan mencari koin ini sebagai ajang melepas jenuh setelah seharian beraktivitas di sekolah.

"Kayak orang pusing, tetapi seru juga nyari-nyari koin di sini. Namun, enggak mungkin juga Jagat bagi-bagi sampai ratusan juta sekaligus," tuturnya sambil tertawa.

Baca juga: Pemburu Koin Jagat Rusak Fasilitas Umum di Surabaya, Satpol PP Ambil Tindakan

Pencari koin lainnya, Aji (22), yang berprofesi sebagai ojek online (ojol), ikut dalam tren ini juga.

Ia sengaja mencari koin di Taman Tegalega lantaran dekat dengan lokasi tempatnya mangkal menunggu orderan.

Sama seperti Owen, ia juga baru pertama kali mencoba aplikasi tersebut.

Akan tetapi, ia tak menaruh harapan besar bisa menemukan koin tersebut.

Pasalnya, banyak orang yang mencari koin tersebut, semakin kecil juga ia menemukannya.

Namun, menurutnya, kegiatan ini sebagai sarana melampiaskan rasa penasaran saja.

"Iseng-iseng saja, semoga dapat, tetapi belum juga, padahal sudah hampir satu jam nyari sambil nyocokin lokasi, masih kosong juga," tutur Aji.

Sejumlah warga dari muda hingga tua sedang mencari koin aplikasi Jagat yang konon bernilai ratusan ribu hingga jutaan rupiah di Taman Tegalega, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/1/2025).
Sejumlah warga dari muda hingga tua sedang mencari koin aplikasi Jagat yang konon bernilai ratusan ribu hingga jutaan rupiah di Taman Tegalega, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/1/2025). (Kompas.com/Faqih Rohman Syafei)

Pemkot tegas aplikasi Jagat diberhentikan saja

Sementara penjabat Wali Kota Bandung A Koswara mendapat laporan dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung terkait taman yang rusak akibat ulah para pencari koin jagat.

Koswara pun meminta agar aktivitas pencarian koin dihentikan.

"Kalau memang merusak fasilitas umum ya harus dihentikan lah," kata Koswara di Balaikota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Sabtu, (11/1/2025), dikutip dari Kompas.com.

Koswara pun akan segera memerintahkan kepada Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Bandung untuk menghubungi pembuat aplikasi pencari koin tersebut.

Koswara bahkan meminta agar aplikasi tersebut di-banned untuk sementara waktu karena sampai saat ini belum ada permohonan izin menggunakan taman dan fasilitas publik yang dikelola Pemerintah Kota Bandung.

Baca juga: 4 Tahun Nabung, Lilik Bayar Biaya Umroh Pakai Uang Koin Rp31 Juta, Tiap Hari Isi Toples 500 Rupiah

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved