Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Malang

Program Dimulai Hari ini, Pemkot Malang Bakal Tambah Sekolah Dapat Makan Bergizi Gratis 

Pemerintah Kota Malang akan memperluas tempat pelaksanaan program makan bergizi gratis.

Penulis: Benni Indo | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/PURWANTO
Siswa menunjukan menu saat pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Lowokwaru 3 Kota Malang, Jawa Timur, Senin (13/1/2025). Sebanyak 430 porsi MBG dibagikan ke siswa bekerjasama dengan Corporate Social Responsibility (CSR) salah satu perusahaan 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pemerintah Kota Malang akan memperluas tempat pelaksanaan program makan bergizi gratis. Di hari pertama pelaksanaan makan bergizi gratis, lokasi pelaksanaannya hanya di SDN Lowokwaru 3, Senin (13/1/2025). 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana menjelaskan pelaksanaan makan bergizi gratis akan diperluas ke SMP 2, SMP 19, dan SDN Ciptomulyo 2. Pelaksanaannya direncanakan pada pekan ini.

Berbeda dari SDN Lowokwaru 3, pelaksanaan di tempat lain akan dibantu oleh angkatan laut. Suwarjana mengatakan, pihak angkatan laut akan membuka dapur lalu memasak menu yang disiapkan. Mereka juga akan mengantar menu tersebut ke sekolah-sekolah yang dituju.

"Yang mengantar angkatan laut. Dapurnya juga di sana. Di Lanal," ujar Suwarjana, Senin (13/1/2025).

Baca juga: Makan Bergizi Gratis di Kota Malang, Siswa: Menunya Enak dan Bisa Hemat Uang Saku

Suwarjana mengatakan, pihak angkatan laut sudah membuka komunikasi jauh-jauh hari mengenai rencana program makan bergizi gratis tersebut. Ia berharap, makan bergizi gratis tersebut bisa membantu anak-anak yang ada di sekolah, terutama memenuhi kebutuhan makan bergizi.

Suwarjana mengatakan, anggaran yang dikeluarkan oleh angkatan laut berbeda dengan anggaran yang dilaksanakan di SDN Lowokwaru 3. Pelaksanaan makan bergizi gratis di SDN Lowokwaru 3 bersumber dari dana tanggungjawab sosial perusahaan atau CSR. 

"Jadi memang beda anggaran kalau dengan SDN Lowokwaru 3," ujarnya.

Kepala Sekolah Dasar Negeri Lowokwaru 3, Anis Yuniati mengatakan sepanjang uji coba beberapa waktu lalu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang bekerjasama dengan Gojek. Gojek menjadi pihak ketiga yang menyediakan makanan kepada 430 siswa di SDN Lowokwaru 3.

"Guru-gurunya juga sempat dapat makan bergizi mulai Agustus hingga Oktober. Setelah itu tidak ada," katanya.

Baca juga: Sidak Anggota Komisi B DPRD Kota Malang ke Pasar Besar, ini Hasilnya

Ada tiga operator di SDN Lowokwaru 3 yang bertugasa mengatur pemesanan makan bergizi. Mereka berkomunikasi dengan pihak Gojek untuk memastikan ketersediaan makanan. Selama uji coba lalu, ada dua warung yang dipilih oleh pihak Gojek untuk menyiapkan makanan bagi para pelajar.

"Sebelum memilih menu, ada rekomendasi dulu dari dinas kesehatan. Petugas dari dinas kesehatan survei terkait nilai gizi, kebersihan, pilihan menunya, dan kesehatannya. Semua ada pengawasan dari Puskesmas Kendalsari," ujarnya.

Sejak Desember 2025, pihak penyedia hanya memilih satu rumah makan saja. Menurut Anis, program makan bergizi itu sangat bagus untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak. Menu yang diberikan setiap hari juga berbeda-beda.

"Anak-anak paling suka minum susunya. Jadi susunya habis duluan sebelum makanannya," katanya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved