Berita Jombang
Wabah Meluas, 536 Sapi di Jombang Terjangkit PMK, Pemkab Siapkan Penutupan Pasar Hewan
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di Kabupaten Jombang semakin meluas. Data terkahir ada 536 kasus sampai Januari 2025
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak khususnya sapi di Kabupaten Jombang semakin meluas.
Data terkahir yang dicatat oleh Dinas Peternakan dan Perikanan (DPP) Kabupaten Jombang, mencatat ada 536 kasus sampai pertengahan Januari 2025.
Jumlah ini disebut meningkat, dimana pada akhir Desember 2024 sampai awal Januari 2024, hewan ternak yang terjangkit wabah PMK mencapai 323 kasus. Namun, masuk pertengahan Januari 2025, jumlah hewan ternak yang terjangkit menjadi 536.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Jombang M. Saleh mengatakan, dari 536 sapi yang terjangkit PMK ini rinciannya ada 23 ekor sapi mati, 65 terpaksa harus dipotong dan sisanya sebanyak 254 sapi kondisinya masih sakit, dan 193 sapi dinyatakan bebas PMK alias sembuh.
"Kami masih melakukan upaya untuk menekan persebaran PMK ini dengan melakukan penyemprotan di beberapa titik pasar hewan," ucapnya saat dikonfirmasi pada Senin (13/1/2025).
Baca juga: Ratusan Sapi di Trenggalek Terinfeksi PMK, 10 di Antaranya Mati, Peternak Beli Vaksin Mandiri

Baca juga: Pasar Hewan di Ponorogo Ditutup Sementara, Sejumlah Pedagang Sapi Kecele
Karena Jumah sapi yang terjangkit semakin banyak dan mencapai ratusan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) juga telah menggodok kebijakan penutupan pasar hewan. Hal itu ditujukan untuk menekan jual beli hewan yang ia nilai menjadi sumber persebaran.
"Sudah kami bahas dan kami juga sudah melaporkan ke Bupati Jombang terkait langkah penutupan pasar hewan, karena memang untuk menutup pasar hewan, dibutuhkan surat keputusan bupati," ungkapnya.
Selain mulai menggodok kebijakan penutupan pasar hewan, pihak dinas juga masih mengajukan penggunaan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) guna pengadaan vaksin. "Untuk kebutuhan saat ini memang sekitar Rp 1 miliar. Dan itu sudah kita ajukan," pungkasnya.
Baca juga: PMK Serang Hewan Ternak di Jombang, Vaksin Sudah Habis Sejak Desember 2024
Berita Jombang Terkini
PMK di Jombang
jatim.tribunnews.com
Tribun Jatim Network
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
wabah PMK
penutupan pasar hewan
Pulang Ngopi, 2 Remaja Jombang Jadi Korban Begal di Ring Road Mojoagung, Kepala Dikepruk Kayu |
![]() |
---|
Tanah Longsor di Wonosalam Jombang, Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas Tertimbun, Ayahnya Masih Hilang |
![]() |
---|
Ratusan KK Terdampak Tanah Longsor di Wonosalam Jombang, Ayah dan Anak Dilaporkan Hilang |
![]() |
---|
Air Kamar Mandi Terus Mengalir, Pria Sidoarjo Ditemukan Tewas di Kamar Kosnya di Jombang |
![]() |
---|
Tak Terima Ditertibkan, Puluhan PKL Jombang Geruduk Kantor Satpol PP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.