Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

3 Pengedar Pil Koplo Dibekuk Polisi, Sasar Pelajar di Kawasan Pinggiran Ponorogo

3 pengedar pil koplo diringkus petugas Satresnarkoba Polres Ponorogo. Sasarannya adalah pelajar yang berada di pinggiran Bumi Reog.

TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
3 pengedar pil koplo diringkus petugas Satresnarkoba Polres Ponorogo. 3 pengedar itu adalah berinisial DN (32), PT (34) dan SG (30). Sasarannya adalah pelajar. 3 pengedar saat rilis di Mapolres Ponorogo 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - 3 pengedar pil koplo diringkus petugas Satresnarkoba Polres Ponorogo.

Sasarannya adalah pelajar yang berada di pinggiran Bumi Reog.

3 pengedar itu adalah berinisial DN (32) warga Kecamatan Slahung, PT (34) warga Kecamatan Slahung dan SG (30) warga Kecamatan Ponorogo Kota.

“Sasarannya pelajar SMA juga pemuda-pemuda,” ungkap Kasatresnarkoba Polres Ponorogo, Iptu Muhammad Mustofa Sahid, Selasa (14/1/2025)

Dia menjelaskan bahwa awalnya informasi dari masyarakat melihat peredaran pil koplo sistem ranjau. Dimana, pelaku meletakkan di satu tempat kemudian tak lama, ada yang mengambil.

Baca juga: Polres Nganjuk Ringkus 3 Tersangka Pengedar Pil Koplo dan Sabu

“Warga resah kemudian menginfokan ke polisi. Dilakukan serangkaian penyidikan dan memang benar. Menangkap PT saat di rumahnya setelah meranjau,” katanya

Dari penangkapan PT dikembangkan, rupanya ada satu tersangka lain yang turut mengedarkan pil koplo. Tak lama DN diringkus di rumahnya juga.

“Kami kembangkan lagi, ternyata ada pengedar utama. Adalah pengedar SG yang merupakan pemasok utama pil koplo yang diedarkan PT dan DN,” katanya.

Baca juga: Mampir ke Warung Seblak, 2 Pemuda di Nganjuk Malah Diringkus Polisi, Ternyata Pengedar Pil Koplo

Dia menjelaskan bahwa SG merupakan residivis dengan kasus yang sama. Pengedar ST baru keluar penjara tahun 2020 lalu. Dan ini diringkus kembali setelah mengedarkan kembali.

“Barang bukti jumlahnya setelah dhitung kembali ada 38.572 butir pil dobel L, kurs-kan menyelamatkan 3.857 jiwa,” tegas mantan Kapolsek Ponorogo kota ini.

Menurutnya, ketiga pengedar mengaku bahwa targetnya adalah pelajar. Mereka menjual paket murah. Dimana 10 butir pil koplo dikual Rp 100 ribu.

Baca juga: Knalpot Brong Sitaan di Ponorogo Jadi Monumen Reog, Dipasang di Perbatasan Ponorogo-Madiun

“Untuk barang, dipasok dari luar. modusnya, sistem ranjau. sasarannya saat ini ke pelajar dan anak-anak muda,“ tambah Iptu Sahid—sapaan akrab—Iptu Muhammad Mustofa Sahid.

Salah satu pengedar pil koplo, SG mengaku sudah berkali-kali masuk penjara karena pil koplo. “Karena memang faktor ekonomi,” katanya singkat.

Baca juga: Pemdes Bancar Ponorogo Lakukan Fogging Selama Sepekan, Imbas 20 Warga Terjangkit Demam Berdarah

Pelaku lain, DN menjelaskan memang dia menyasar para pelajar. Dimana pelajar yang disasar paling kecil adalah pelajar kelas 1 SMA.

“Lainnya ya anak muda sih. Nyasarnya di pinggiran seperti di Kecamatan Slahung,” pungkasnya.

Ketiga tersangka undang-undang nomor 7/2023 pasal 435 dan 436, ancaman maksimal 12 tahun.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved