Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Akhir Pelarian Menantu Tusuk Mertua Gegara Tak Terima Ditegur Sering KDRT, Dibekuk Polisi Surabaya

APM (31), sosok menantu yang sempat buron usai menusuk ayah mertuanya DW (47) hingga terkapar di rumah Jalan Kampung Malang V, Tegalsari, Surabaya

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
APM (31), sosok menantu yang sempat buron usai menusuk ayah mertuanya DW (47) hingga terkapar di rumah Jalan Kampung Malang V, Tegalsari, Surabaya, Minggu (12/1/2025) malam, berhasil ditangkap Anggota Unit Reskrim Polsek Tegalsari 

Kalau dihitung-hitung, menurut Luluk, hampir sepekan sekali pasutri tersebut kerap terlibat cekcok. 

Luluk mengaku, berkali-kali menengahi percekcokan pasutri tersebut di kediaman mertua mereka. 

Bahkan, ia pernah mendatangkan Anggota Babhinkamtibmas dan Babinsa selama memediasi percekcokan pasutri itu. 

Hasilnya, proses mediasi yang digelarnya selalu berhasil mendamaikan mereka. 

Pasutri itu akhirnya bisa pulang ke rumah kontrakan mereka sambil tersenyum manja dan bermesraan seperti sediakala. 

Namun, belakangan ia merasa upayanya memediasi dinamika kehidupan berumah tangga pasutri itu, benar-benar tidak membuahkan apa-apa. 

Apalagi saat dirinya kembali memperoleh laporan insiden percekcokan baru kembali terjadi dan pecah di antara keduanya, tak lama setelah perdamaian melalui forum mediasi yang pernah dilakukannya. 

"Sering kayak gitu. Saya damaikan, sampai datangkan Polisi dan TNI, pulang mesra lagi. Tapi besoknya berantem lagi," ungkapnya. 

Nah, pada laporan percekcokan pasutri tersebut untuk yang kesekian kali, pada Minggu siang kemarin. 

Luluk mengaku sempat mengabaikannya. Karena, ia tak ingin usahanya mendamaikan pasutri itu, kembali sia-sia, seperti sebelumnya. 

"Itu biasa. Karena habis bertengkar. Lalu damai lagi, damai lagi. Suami istri (APM dan BL) bukan warga saya. Jadi istrinya, lari ke rumah orangtua," katanya. 

Ternyata, percekcokan yang terjadi antara pasutri tersebut yang berlangsung sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB makin menggila. 

Luluk sempat memperoleh informasi bahwa suami atau Pelaku APM sempat meninggalkan rumah mertuanya, sekitar pukul 17.30 WIB. 

Dan, ia mengaku sempat merasa lega bahwasanya percekcokan diantara pasutri tersebut akhirnya mereda juga. 

Namun, perkiraannya meleset, saat Luluk menerima laporan terbaru dari ibu mertua dari pelaku, berinisial YN, yang mendatangi rumahnya secara tergopoh-gopoh. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved