Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Malang

Harga Elpij 3 Kg akan Naik, Produsen Keripik Tempe di Malang Kurangi Jumlah hingga Naikkan Harga

Harga gas elpij 3 kg segera naik, produsen keripik tempe di Kampung Tempe Sanan Kota Malang terpaksa mengurangi jumlah hingga naikkan harga.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan
Produsen keripik tempe di Kampung Tempe Sanan Kota Malang, Laili Afrida saat menunjukkan produksi keripik tempe buatannya, Selasa (14/1/2025). 

Dalam proses produksi keripik tempe, Laili memakai elpiji 3 kilogram. Dan dalam sekali produksi, menghabiskan sebanyak 3 elpiji. 

"Tiap hari selalu produksi dan dalam sehari, rata-rata bisa menghabiskan sebanyak 3 elpiji," tambahnya.

Saat disinggung terkait apakah kenaikan harga elpiji berpengaruh signifikan terhadap produksi keripik tempenya, Laili mengaku tidak terlalu berdampak.

"Sebenarnya, kabar adanya kenaikan harga elpiji sudah saya antisipasi sejak lama dan salah satunya yaitu dengan cara menaikkan harga. Sehingga dampaknya tidak terlalu dirasakan dan tidak berpengaruh kepada margin keuntungan," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji 3 kilogram di Jawa Timur mengalami kenaikan harga sebesar Rp 2 ribu. 

Dengan adanya kenaikan itu, maka harga yang sebelumnya Rp 16 ribu kini menjadi Rp 18 ribu.

Diketahui, harga baru tersebut akan diterapkan mulai 15 Januari 2025 esok.

Kebijakan ini telah sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor: 100.3.3.1/801/KPTS/013/2024 yang diterbitkan pada 24 Desember 2024.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved