Berita Kota Malang
Jerit Pemilik Toko Kelontong di Kota Malang, Harga LPG 3 Kilogram Naik Cabai Semakin Mahal
Wiji Tiyama, pemilik warung yang berjualan di Jalan Gajahmada Kota Malang tak tahu naiknya harga LPG 3Kg dari Rp 16 ribu menjadi Rp 18 ribu
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dengan rencana kenaikan gas tabung LPG 3Kg yang akan berlaku mulai 15 Januari 2025 cukup berdampak kepada para pelaku usaha.
Terutama kepada pedagang kelontong yang biasanya berjualan di pinggir jalan.
Seperti yang dialami oleh Wiji Tiyama, pemilik warung yang berjualan di Jalan Gajahmada Kota Malang.
Dia tidak mengetahui akan informasi naiknya harga LPG 3Kg dari Rp 16 ribu menjadi Rp 18 ribu untuk harga di pangkalan.
"Kalau informasinya saya gak tahu,"
Baca juga: Pedagang Tak Sadar Serahkan Banyak LPG Kosong ke Pria Berhelm, Selalu Pakai Baju Sama Tiap Beraksi
"Tapi biasanya saya beli di harga Rp 19 ribu," katanya kepada Tribun Jatim Network pada Selasa (14/1/2025).
Adanya kenaikan gas LPG 3Kg menurutnya juga tidak tepat dilakukan di waktu saat ini.
Sebab, sejumlah harga kebutuhan pokok juga turut naik.
Baca juga: Siap-Siap, Harga Elpiji 3 kg di Jatim Bakal Naik Jadi Rp 18 Ribu Mulai Besok
Seperti harga cabai wait yang kini mencapai Rp 110 ribu per kilogram dan bawang merah mencapai Rp 48 ribu per kilogram.
Kebutuhan pokok tersebut dia beli di Pasar Kebalen Kota Malang.
"Jangankan LPG, sekarang semua mahal, seperti cabai itu 110 per kg,"
Baca juga: Curhat Pedagang Tak Terima Dituding Jual Elpiji 3 Kg Rp30 Ribu, Sebut Lebih Baik Tutup Pangkalan
"Terus kualitasnya gak bagus,"
"Sekarang beli, besok sudah ada yang busuk," ungkapnya.
Namun terkait naiknya harga gas melon ini, Tiyama tidak terlalu mengkhawatirkan.
Baca juga: Nyalakan Elpiji Lalu Ditinggal, Rumah di Pare Kediri Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 150 Juta
Sebab, dia pernah beli gas melon di harga Rp 21 ribu per tabung.
Saat itu, ketika terjadi kelangkaan gas tabung LPG 3Kg.
"Kalau gas gak masalah,"
"Tapi yang jadi masalah itu harga kebutuhan pokok yang terus naik,"
Baca juga: Jalan Rusak di Pagak Malang Bahayakan Pengendara, Status Jalan Belum Jelas Jadi Kendala Pembangunan
"Kadang juga sama pedagang di pasar suruh ambil dulu tapi bayar nanti,"
"Itu saya gak mau," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Hiswana Migas Malang sebagai distributor penyaluran gas dari Pertamina mengumumkan kalau gas tabung LPG 3Kg akan naik mulai 15 Januari 2025.
Hal ini setelah Pemerintah Provinsi Jawa Timur resmi mengumumkan kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk LPG 3 Kilogram, sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor: 100.3.3.1/801/KPTS/013/2024 yang diterbitkan pada 24 Desember 2024.
Ketua DPC Hiswana Migas Malang, Ahmad Basori mengatakan bahwa sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) tabung gas LPG naik menjadi Rp 18 ribu.
Kenaikan ini hanya berlaku di seluruh pangkalan resmi yang telah bekerja sama dengan Pertamina.
"Sesuai SK dari Pj Gubernur Jatim itu HET Rp 18 ribu,"
"Jadi ada kenaikan Rp 2.000 dari harga sebelumnya," ucapnya pada Senin (13/1/2025).
Menurut Basori, kenaikan ini berdasarkan pertimbangan inflasi yang terjadi saat ini.
Kenaikan sebelumnya terjadi sekitar 10 tahun lalu, yang juga mempertimbangkan adanya inflasi pada saat itu.
Rencana kenaikan harga ini juga telah disosialisasikan oleh Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jatim, Afftabuddin di Hotel ELMI Surabaya pada 7 Januari 2025.
Dia menekankan pentingnya pemahaman masyarakat mengenai perubahan harga ini.
Agar nantinya tidak terjadi kebingungan di tengah masyarakat saat kenaikan harga tabung gas LPG 3Kg berlangsung.
"Semoga informasi ini dapat sampai ke masyarakat,"
"Agar semuanya juga tahu kalau ada kenaikan," tandasnya.
LPG 3 kilogram
harga LPG 3 kilogram naik
Pengusaha toko kelontong
harga cabai
berita Kota Malang terkini
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Dijadikan Jaminan Utang Bank, 2 Rumah di Kawasan Elit Dieksekusi PN Malang |
![]() |
---|
Dispangtan Kota Malang Terima 200 Dosis Vaksin PMK, 75 Dosis telah Disuntikkan ke Sapi |
![]() |
---|
Dispangtan Kota Malang Upayakan Produk Urban Farming Warga Jadi Bahan Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Hendak Ambil Cabai, Emak-emak di Malang Syok Kalung Emas Ditarik Pemotor, Aksi Pelaku Terekam CCTV |
![]() |
---|
Renovasi Stadion Gajayana Malang Harus Rampung sebelum Porprov Jatim 2025 Bergulir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.