Longsor Nyaris Putuskan Jalan Antar Desa di Ponorogo, Warga Lewat Jembatan Darurat dari Kayu

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Longsor bikin jalan antar Desa Wates Kecamatan Jenangan dengan Desa Wagir Lor, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo nyaris putus.

Longsor itu menyebabkan kendaraan roda empat tidak dapat melintas di lokasi. Warga hanya bisa berjalan maupun menggunakan roda dua.

Pantauan di lokasi, longsoran diberikan jembatan darurat. Jembatan kayu darurat sepanjang 10 meter dengan lebar dua meter.

Sedangkan longsoran yang terjadi lebar 19 meter dan tinggi 20 meter itu telah mengikis lebih dari separuh badan jalan, menyisakan jalur selebar satu meter.

“Longsornya beberapa kali. Tetapi Senin 12 Januari 2025 kembali longsor. Hujan deras 30 menit,” ungkap salah seorang warga, Damis, Rabu (15/1/2025). 

Baca juga: Warga Geruduk Balai Desa Badegan di Ponorogo, Desak Kasun Dipecat Buntut Dugaan Pungli PTSL

Dia menjelaskan bahwa di lokasi merupakan jalan poros antar Desa Wates Kecamatan Jenangan dengan Desa Wagir Lor Kecamatan Ngebel.

“Warga tidak bisa lewat kalau menggunakan mobil. Ya harus berputar balik banyak kilo,” kata Damis

Sementara, pengguna jalan lain, Khamsi menjelaskan ingin takziah ke Desa Wates Kecamatan Jenangan. Dirinya dari Desa Wagir Lor Kecamatan Ngebel Ponorogo.

Baca juga: Kronologi Warga Ponorogo Tuntut Pemecatan Kasun Desa Badegan hingga Dugaan Pungli PTSL

"Saya dari Desa Wates, Jenangan, mau takziah. Terpaksa jalan kaki karena takut melewati jembatan," tegasnya.

Lurah Wagir Lor, Sumono mengaku longsor terjadi beberapa kali. Karena itu fasilitasi jembatan darurat. Jadi roda empat yang bermuatan masih bisa.

Baca juga: Dinkes Ponorogo Sebut 21 Warga Terjangkit DB Sampai 10 Januari, Ingatkan Tentang PSN

“Kemarin malam karena ada hujan lagi, lalu ada tambahan longsor. Ya akhirnya hanya bisa roda dua,” pungkasnya.