Berita Viral
Pantas Guru Haryati Tak Merasa Salah Hukum Siswa di Lantai, Bobby Nasution: Bukan Kita Lepas Tangan
Pantas saja Guru Haryati tak merasa bersalah meskipun kini akhirnya mendapat hukuman berupa skorsing karena menghukum seorang siswa belajar di lantai.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Selain itu, ada bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) yang diterima 79 siswa termasuk MI yang dihukum duduk di lantai.
"(MI) dapat PIP di tahun 2022, 2023, dan 2024, nilainya itu Rp 450.000 per tahun," terangnya.
Baca juga: Nasib Karier Bu Guru Suruh Siswa Belajar di Lantai Gegara Nunggak SPP, Haryati Kini Terancam Dipecat
Sementara pihak guru dan orang tua masih bersitegang, belakangan muncul isu adanya rekayasa dalam video viral yang direkam Kamelia.
Isu tersebut dihembuskan sendiri oleh keluarga Kamelia.
Kepada awak media, kakak Kamelia bernama Yani membeberkan rekaman CCTV yang memperlihatkan suasana kelas.
Dalam rekaman CCTV tersebut tampak Mahesa awalnya duduk di kursi tengah bersama temannya.
Namun tiba-tiba Mahesa melihat ke arah pintu dan langsung berpindah duduk di lantai depan papan tulis di ruang kelas.
Kata Yani, yang menyuruh Mahesa duduk di lantai hingga videonya viral itu adalah Kamelia sendiri.
Dugaan tersebut diungkap Yani setelah melihat CCTV yang ternyata bertepatan dengan momen kedatangan Kamelia ke sekolah.
"Pada awalnya si Mahesa kan mau duduk di bangku. Mamanya manggil, itu di CCTV ada mamanya (Kamelia) manggil, disuruh anaknya duduk di situ (lantai). Anaknya lagi saat belajar itu duduk di bangku, tiba-tiba dipanggil mamanya disuruh duduk di bawah, langsung divideoin mamanya," ungkap Yani dilansir TribunnewsBogor.com dari youtube Tribun Medan, Selasa (14/1/2025).
Karenanya, Yani membantah menyebut guru Haryati tak bersalah dalam kasus tersebut.
Sebab yang ingin duduk di lantai itu adalah Mahesa, kata Yani.
"Guru enggak salah. Kakak Kamelia enggak salah. Memang anaknya yang mau duduk di sini (lantai)," ujar Yani.
Lantaran hal tersebut, Yani meminta kepada publik agar jangan menyalahkan guru Haryati ataupun pihak sekolah.
Diakui Yani, ia dan keluarga besarnya kini malu atas aksi Kamelia yang memviralkan video settingan tersebut.
"Hentikan semua aplikasi untuk menjelekkan sekolah. Kesalahan bukan dari guru, tapi memang adekku yang tidak tahu diri itu memang. Aku mohon ini atas nama keluarga, kami malu sama keluarga, tolong hentikan jangan lagi diperpanjang masalah ini, maafkan kami," kata Yani.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Wali Kota Medan
Haryati
nunggak SPP
dihukum guru duduk di lantai karena nunggak SPP
siswa SD dihukum belajar di lantai
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Nefri Dipenjara 1,5 Tahun Cuma Karena Ambil Sandal, Mantan Majikan Tak Terima Rugi Rp 15 Juta |
![]() |
---|
Sosok Tita Delina yang Digugat Rp120 Juta Gegara Jual Nastar ke Klinik Gigi: Pasien Suka Roti Saya |
![]() |
---|
Tangis Sriana Ibu 5 Anak Ditinggal Mati Suami Ojek Kena Begal, Bingung Ditagih RS Rp 38 Juta |
![]() |
---|
Padahal Terbukti Tapi Kepsek yang Jual Seragam Rp 1,1 Juta ke Wali Murid Belum Disanksi |
![]() |
---|
Ulah Penjaga Nekat Gembok Sekolah Hingga Bikin 140 Siswa Belajar di Teras, Sakit Hati Gagal PPPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.