Tungku Pengasapan Karet Milik Perusahaan Pemkab Jember Terbakar, 4 kwintal Karet Ludes  Dilahap Api

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Tungku pengasapan karet milik Perusahaan Perkebunan Daerah (PDP) kahyangan, Jember Jawa Timur terbakar, Rabu (15/1/2025).

Insiden kebakaran di aset perusahaan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember tersebut, berada di Desa Manggisan Kecamatan Tanggul Jember.

Kapolsek Tanggul AKP Suhartanto mengungkapkan kejadian tersebut berlangsung pada 14 Januari 2025 pukul 06.30 WIB. Hal itu diketahui setelah karyawan perusahaan ini lapor polisi.

"Awalnya karyawan bernama Sued datang ke Pabrik dan Melihat Dari luar ada kepulan asap di kamar pengasapan nomor 3," ujarnya.

Menurutnya, pegawai perusahaan perkebunan itu mengabari hal tersebut kepada tujuh temannya yang sedang membalik karet di ruang nomor satu tungku pengasapan.

"Lalu Saksi Sued mengambil Apar untuk memadamkan Api di Kamar nomor 3. Namun tidak mampu," ulas pria yang akrab disapa Tanto.

Sementara karyawan lain yang melihat hal itu, kata Tanto, siaran kepada seluruh temannya adanya kebakaran di pabrik karet mereka.

Baca juga: Ditinggal Beli Bakwan untuk Lauk Makan, Rumah Warga Pejaten Bondowoso Hangus Terbakar

"Memberitahukan kepada seluruh pegawai untuk membantu memadamkan Api secara manual dan sekitar pukul 08.00 Wib api berhasil dipadamkan,"  ucapnya.

Hasil oleh tempat kejadian perkara, Tanto mengungkapkan,bangunan pengasapan karet itu terdiri dari tiga ruangan. Masing masing kamar panjangnya 5 meter, lebar 5 meter dengan tinggi 2, 5 meter. 

"Dinding terbuat dari bata, rangka kayu, lantai plat Besi berlubang dan atap seng," ulasnya.

Tanto mengatakan, penyebab kebakaran pabrik karet milik Pemkab Jember itu akibat percikan bara yang menyambar lembaran karet. Ketika sedang dilakukan pengasapan.

"Material yang terdapat di dalam kamar tungku pengasapan rawan terbakar. Karena berupa karet lateks dan kayu serta bambu untuk tempat gantung lembaran karet lateks,"  ucapnya.

Dia memperkirakan, total kerugian perusahaan akibat kebakaran ini kisaran Rp 30 juta. Akibat kerusakan bangunan dan 4 kwintal karet ludes dilahap dilahap si jago merah.

"Saat ini pihak manajemen PDP Khayangan Sumbertenggulun langsung memperbaiki tempat pengasapan. Agar proses produksi pengasapan agar segera bisa berproduksi kembali," pungkasnya.