Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Terjerat Senar Layangan di Jembatan Suramadu, Mahasiswa di Bangkalan Dapat 5 Jahitan

M Bagus Sugianto, mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) asal Bojonegoro alami luka usai terkena jeratan senar layangan saat melintas di Jembata

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/ahmad faisol
Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan, korban sambaran senar mirip senar layangan, Bagus Sugianto saat ditemui di sebuah kafe tempatnya bekerja, Sabtu (18/1/2025) sore 

“Saya berharap pihak kepolisian sering melakukan pengecekan. Soalnya kemarin saat saya laporan itu katanya senar layangan, terus sempat viral sebelumnya senar pancing. Kalau ada CCTV lebih bagus, soalnya kalau ada kejadian seperti ini kan bisa dilihat, apakah ada yang sengaja pasang atau murni senar layangan,” kata Bagus.

Usai mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Sukolilo, Bagus langsung membuat laporan ke Polsek Sukolilo. Ia juga turut serta kembali ke lokasi kejadian bersama pihak kepolisian untuk kegiatan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

“Setelah cek TKP bersama polisi, posisi senar sudah berada di jalur mobil,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Satlantas Polres Bangkalan merespon maraknya para pemancing memadati jalur sepeda motor di atas Jembatan Suramadu pada 20 Juli 2024 lalu. Pihaknya kepolisian kala itu menyebutkan, warga pemancing ikan dari atas Jembatan Suramadu jumlahnya berkisar antara 80 hingga 100 orang.

Selain membubarkan para pemancing, pihak kepolisian yang kala itu masih dipimpin Kasat Lantas AKP Grandika Indera Waspada juga menyita sedikitnya 32 unit sepeda motor karena tidak dilengkapi dokumen kendaraan bermotor.   

Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono mengungkapkan rasa keprihatinan atas insiden yang menimpa mahasiswa UTM Bagus Sugianto saat berkendara di atas Jembatan Suramadu dalam perjalanan dari arah Surabaya

“Kami sudah menerima laporannya di Polsek Sukolilo untuk kemudian kami tindak lanjuti,” ungkap Hendro saat ditemui di kawasan Stadion Gelora Bangkalan.

Ia menegaskan, pihaknya dalam waktu dekat ini akan berkoordinasi bersama pihak-pihak terkait dengan harapan insiden tersebut tidak tidak terulang kembali dan para pengendara khususnya roda dua akan tetap merasa nyaman ketika melintasi Jembatan Suramadu.  

“Kalau dari senarnya kami lihat mirip senar yang digunakan untuk layang-layang. Namun kami tetap mendalami terkait keberadaannya, dari mana senar tersebut hingga posisinya berada di TKP sampai memakan korban lecet di bagian pipi,” tegasnya.  

Hendro yang baru sekitar tiga hari menjabat Kapolres Bangkalan mengimbau para pelintas Jembatan Suramadu, khususnya pengendara roda dua untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, menggunakan helm dan tidak menggunakan jalur kendaraan roda empat saat melintasi Jembatan SUramadu.

“Tetaplah pada jalurnya. Untuk kegiatan preventif, teman-teman satlantas, satsamapta gabungan anggota reskrim melaksanakan patroli di kawasan Jembatan Suramadu. Tentunya kami juga mengantisipasi tindak pidana lainnya,” pungkas eks Kapolres Sampang itu

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved