Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Malang

Sekolah Kristen Kalam Kudus Malang Terbakar, 6 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

Sekolah Kristen Kalam Kudus Malang terbakar, 6 unit mobil pemadam dikerahkan, satu anggota pemadam mengalami luka-luka.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan
Petugas PMK Kota Malang saat memadamkan kebakaran yang menimpa Sekolah Kristen Kalam Kudus Kota Malang, Minggu (19/1/2025). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sekolah Kristen Kalam Kudus yang berada di pertigaan Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang, terbakar, Minggu (19/1/2025) sekitar pukul 17.18 WIB.

Sebanyak enam unit mobil pemadam dikerahkan, untuk memadamkan kobaran api yang berada di ruangan sekolah.

"Untuk penanganannya, tadi agak kesulitan karena seluruh ruangan dipenuhi dengan asap. Jadi, kami cari sumber api, ternyata sumber apinya ada di lantai dua," ujar Kepala UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang, Agoes Soebekti kepada TribunJatim.com.

Dalam proses pemadaman tersebut, petugas pemadam terpaksa memecahkan beberapa kaca ruangan sekolah.

"Asap dari kebakaran ini enggak bisa keluar, karena semua ruangan tertutup. Akhirnya, beberapa kaca kami pecahkan sehingga asap bisa keluar pelan-pelan," tambahnya.

Diketahui, kebakaran berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 18.32 WIB.

Akibat peristiwa tersebut, kerugian yang dialami mencapai Rp 50 juta.

"Ada tiga ruangan sekolah yang terdampak kebakaran. Untuk korban jiwa tidak ada, karena saat terjadi kebakaran, gedung sekolah dalam keadaan kosong," ujarnya.

Baca juga: Minimarket di Sukun Kota Malang Terbakar, Warga Berteriak Minta Tolong, Diduga Korsleting Listrik

"Sedangkan untuk korban luka-luka, yaitu salah satu anggota saya mengalami luka di bagian tangan. Dan langsung ditangani oleh petugas medis yang berada di lokasi," bebernya.

Terkait penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Namun diduga kuat, berasal dari korsleting listrik dispenser.

"Masih dilakukan identifikasi oleh pihak kepolisian. Namun dugaan sementara, disebabkan korsleting dari dispenser atau alat pemanas air," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved