Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Guru Supandi Tak Protes Cuma Digaji Rp 200 Ribu? Dedi Mulyadi Temui Fakta Lain soal Hidupnya

Pantas Guru Supandi yang viral karena jalan kaki 11 KM menuju sekolah itu tak protes digaji hanya Rp 200 Ribu, latar pendidikannya jadi sorotan.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Instagram
Guru Supandi yang tak sarjana dan kini Dedi Mulyadi berhasil temukan fakta lainnya 

"Dulu kan waktu kecil ada radio sw, suka ada bahasa Inggris, BBC London, Rusia, saya suka walaupun tidak paham," ujar Empan.

"Bapak hanya mengandalkan pengetahuan yang didengar dari radio, kan harus ada grammar?" tanya Dedi Mulyadi.

Baca juga: Dedi Mulyadi Syok Tahu Sisi Lain Kisah Guru Supandi Viral Jalan Kaki 11Km, Kini Dapat Rezeki Nomplok

Diakui Supandi saat mendapat tawaran mengajar Bahasa Inggris awalnya ia menolaknya.

Ia merasa kemampuannya Bahasa Inggris-nya itu hanya standar.

Namun, akhirnya ia menerima tawaran itu setelah melihat kondisi murid 3 bulan tak ada pelajaran Bahasa Inggris di sekolah tempatnya mengajar itu.

“Saat itu awalnya ditolak (Pak Empan menolak), saya tidak S1, saya belum fasih, selama 3 bulan anak tidak belajar, saya kasihan juga," ungkap Empan.

"Daripada enggak ada bahasa inggris, bapak ngajar bahasa inggris," sambung  Dedi Mulyadi.

Kehidupan keluarga Supandi juga ternyata memilukan, seperti dibongkar oleh Dedi Mulyadi.

Diketahui Supandi diceraikan istrinya sejak tahun 2015.

Perpisahannya dengan istrinya karena masalah ekonomi.

Dengan gaji kurang Rp 200 ribu per bulan membuat sang istri tak bisa bertahan hidup dengan Supandi.

Meski begitu, setelah cerai dari istrinya Supandi tetap memiliki tanggung jawab mengurus dan menyekolahkan anaknya.

Kisah guru Supandi jalan kaki 11 km tiap hari ke sekolah menyita perhatian publik termasuk Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Kisah guru Supandi jalan kaki 11 km tiap hari ke sekolah menyita perhatian publik termasuk Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (Kolase Instagram dan YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel)

Mendengar kisah hidup guru honorer Supandi itu membuat Dedi Mulyadi terenyuh.

Banting tulang menafkahi anaknya, ternyata Supandi tak hanya mengandalkan penghasilannya yang tak seberapa dari mengajar sebagai guru honorer saja.

Ia juga memiliki pekerjaan sampingan dagang sayuran.

Adapun pekerjaannya dagang sayuran itu dia lakukan sepulang sekolah.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved