Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penangkapan Pelaku Mutilasi di Ngawi

Tersangka Rohmad alias Anto Dikenal Angkuh, Tak Suka Bergaul dengan Tetangga, Sering Berganti Mobil

Terungkapnya kasus mutilasi dengan korban Uswatun Khasanah membuat warga Desa Gombang, Kecamatan Pakek terkejut.

Penulis: David Yohanes | Editor: Samsul Arifin
Kolase TribunJatim.com
Rohmad alias Anto dikenal angkuh dan jarang bersosialisasi dengan tetangga 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Davis Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Terungkapnya kasus mutilasi dengan korban Uswatun Khasanah membuat warga Desa Gombang, Kecamatan Pakek terkejut.

Warga tidak menyangka jika terduga pelaku yang ditangkap adalah Rohmad Tri Hartanto, warga desa setempat.

Mereka tak percaya sosok yang biasa dipanggil Antok ini bisa berbuat begitu keji.

Anto tinggal bersama istrinya di desa ini, rumahnya menghadap jalan desa dan kawasan persawahan.

"Ibunya menemani budhenya (kakak ibunya) di Sambi (Desa Kesambi, Kecamatan Bandung)," ucap seorang warga yang tinggal dekat rumah Anto.

Baca juga: Sosok Rohmad Pelaku Mutilasi Uswatun, Ternyata 8 Tahun Kerja Bagian Packing Barang di Korea Selatan

Selama ini Anto dikenal tidak mau bergaul dengan warga sekitar.

Karena sikapnya itu dia dikenal angkuh oleh warga.

Selain itu Anto dikenal sering gonta-ganti mobil.

Baca juga: Rohmad Nyanyi Lagu Sheila On 7 saat Ditanya Hubungannya dengan Uswatun Korban Jasad dalam Koper

"Pokoknya kadang merah, beberapa hari ganti lagi putih, selang beberapa hari lahi ganti warna lain," ungkap tetangga lainnya.

Gaya hidup Anto yang sering gonta-ganti mobil membuat warga sekitar merasa heran.

Sebab mereka tidak tahu secara pasti apa pekerjaannya.

Anto memang pernah bekerja di Taiwan selama 6 tahun, namun itu sudah lama.

Baca juga: Rohmad Tersangka Mutilasi Uswatun Selalu Menangis saat DiInterogasi : Sayang Anak

"Pekerjaannya apa juga gak ada yang tahu. Tapi mobilnya gonta-ganti," ucapnya.

Di kalangan makelar mobil, Anto dikenal pemain mobil "patasan" atau mobil "bablasan".

Istilah ini sebutan mobil yang dijual hanya dengan STNK saja.

Baca juga: Pengakuan Rohmad Tersangka Mutilasi Uswatun, Terancam Hukuman Mati : Saya Menyesal, Saya Minta Maaf

Mobil milik korban jenis Suzuki Ertiga warna putih sempat dijual mesti tanpa BPKP.

Mobil itu disita polisi dari seorang pembeli di Kediri dan menjadi salah satu barang bukti.

Anto pernah aktif di sebuah organisasi pencak silat.

Bahkan rumahnya dulu, saat masih bujangan pernah menjadi tempat berlatih.

Baca juga: Kronologi Lengkap Mutilasi Wanita Dalam Koper di Ngawi, Pelaku Sempat Simpan Jasad di Rumah Nenek

Namun dia kemudian bekerja di Taichung, Taiwan sehingga vakum dari kegiatan pencak silat.

"Waktu itu posisinya terhormat, tapi sampai sepulang dari Taiwan dia gak pernah aktif," ungkap sumber yang sama. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved