Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

7 Fakta Anak Bunuh Ibu Kandung di Sleman, Jasad Ditumpuk Daun Kering, Motifnya Tak Terima Dikomplain

Seorang ibu ditemukan tewas di lahan kosong sekitar rumahnya di Dusun Sembung, Kalurahan Balecatur, Gamping, Sleman pada 12 Januari 2025 lalu.

freepik.com
PEMBUNUHAN DI SLEMAN - Ilustrasi garis polisi ketika ada kasus pembunuhan. Seorang ibu harus meregang nyawa di tangan putra bungsunya sendiri di Dusun Sembung, Kalurahan Balecatur, Gamping, Sleman pada 12 Januari 2025 lalu. Sejumlah fakta terkait kasus tersebut terungkap. 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah deretan fakta anak bunuh ibu kandung di Sleman.

Motifnya kesal karena pelaku sering dikomplain.

SM (76) harus meregang nyawa di tangan putra bungsunya sendiri, A (48) di awal tahun 2025 ini.

Ia ditemukan tewas di lahan kosong sekitar rumahnya di Dusun Sembung, Kalurahan Balecatur, Gamping, Sleman pada 12 Januari 2025 lalu.

Berikut sejumlah fakta pembunuhan ibu kandung oleh putra bungsunya sendiri:

Baca juga: Ini Motif 6 Tersangka Bunuh dan Buang Jasad Pemuda Krian Sidoarjo di Hutan Jombang

1. Motifnya karena pelaku tidak terima dikomplain

A melakukan pembunuhan kepada SM, ibunya sendiri karena merasa tidak terima selalu dikomplain meski sudah dilayani sehari-hari.

"Motif pelaku ini merasa jengkel kepada korban karena selalu merasa tidak sesuai, saat dilayani pelaku dalam kehidupan sehari-harinya," kata Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo, Kamis (30/1/2025).

2. SM dicari oleh anak-anak lain

Tubuh SM ditemukan membusuk, penuh luka dan tertimbun oleh tumpukan sampah daun kering.

Perempuan pensiunan itu menghembuskan napas penghabisan beberapa hari sebelum ditemukan.

Penemu mayat korban adalah anak sulung, SP yang sudah berkeluarga dan hidup terpisah berkunjung ke rumah korban di Kalurahan Balecatur pada 12 Januari 2025, sekira pukul 11.00 siang.

Saat itu, mendapati rumah orangtuanya dalam kondisi sepi dan tertutup. Padahal, seharusnya ada adik dan orangtuanya yang tinggal di sana. 

Karena tidak menemukan siapa-siapa, SP lalu menghubungi saudaranya, TR yang juga sudah tinggal terpisah.

Setelah datang, keduanya lalu berpencar mencari keberadaan adik dan orangtuanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved