Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hari Ulang Tahun Kota Surabaya, Pemkot Bakal Gelar Pemeriksa Kesehatan Gratis, Mulai Bulan Februari

Pemkot Surabaya bersiap menggelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Hari Ulang Tahun mulai Februari 2025

TribunJatim.com/Bobby Koloway
CEK FASILITAS KESEHATAN - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau fasilitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Eka Candrarini, Rabu (4/12/2024). Pemkot Surabaya memastikan fasilitas kesehatan di Surabaya siap menggelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Hari Ulang Tahun mulai Februari 2025. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya bersiap menggelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Hari Ulang Tahun mulai Februari 2025.

Bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), PKG merupakan agenda pemerintah pusat.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya telah menerima petunjuk teknis (juknis) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) terkait PKG ulang tahun.

“Pelaksanaan PKG di Hari Ulang Tahun dimulai selambat-lambatnya minggu pertama bulan Februari 2025," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina di Surabaya, Kamis (30/1/2025).

Dinkes Surabaya telah menyiapkan sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan. Di antaranya, Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) lainnya.

Baca juga: Ada Laporan Penipuan Modus Aktivitasi KTP Digital, Pemkot Surabaya Minta Masyarakat Waspada

Pemerintah pusat telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri Nomor 400.5.2/290/SJ tentang Dukungan Pelaksanaan Pemeriksaan Gratis dan Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) No. HK.01.07/MENKES/33/2025 tentang Petunjuk Teknis Pemeriksaan Kesehatan Gratis Hari Ulang Tahun.

Sasaran PKG Hari Ulang Tahun adalah bayi baru lahir (usia 2 hari), balita dan anak prasekolah (usia 1-6 tahun), dewasa (usia 18-59 tahun), dan Lanjut usia (mulai usia 60 tahun).

Pemkot akan memetakan target berdasarkan kelompok usia tersebut.

Baca juga: Pengunjung Padati KBS Surabaya Saat Imlek, Ada Atraksi Feeding Bareng Komodo hingga Swafoto Satwa

"Saat ini Dinkes Surabaya tengah menetapkan sasaran, menetapkan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), dan menetapkan tata hubungan kerja antar fasyankes,” ujar dia.

Pemerintah berharap upaya ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan. Masing-masing masyarakat dapat melakukan deteksi dini terhadap kondisi kesehatan yang berpotensi berkembang menjadi penyakit serius.

“Sasaran diprioritaskan untuk warga Kota Surabaya dan domisili di Kota Surabaya. Program ini mengedepankan upaya promotif dan preventif," kata Nanik.

Baca juga: Soroti Perubahan PPDB Jadi SPMB, Komisi D DPRD Surabaya Singgung Nasib Zonasi: Tak Ada Manipulasi

Dalam pelaksanaanya nanti, Pemkot Surabaya akan berkolaborasi dengan BPJS Kesehatan. Sesuai dengan arahan pemerintah pusat, hal ini akan bebas biaya.

Melalui pemberian layanan kesehatan gratis kepada masyarakat, masyarakat memiliki kesadaran tinggi terhadap kesehatan.

"Kami melakukan edukasi terhadap hasil pemeriksaan,” jelasnya.

Baca juga: Pemkot Surabaya Target PAD 2025 Capai Rp8,7 Triliun, Mayoritas APBD untuk Infrastruktur

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved