Hari Ulang Tahun Kota Surabaya, Pemkot Bakal Gelar Pemeriksa Kesehatan Gratis, Mulai Bulan Februari
Pemkot Surabaya bersiap menggelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Hari Ulang Tahun mulai Februari 2025
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine Koloway
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya bersiap menggelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Hari Ulang Tahun mulai Februari 2025.
Bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), PKG merupakan agenda pemerintah pusat.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya telah menerima petunjuk teknis (juknis) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) terkait PKG ulang tahun.
“Pelaksanaan PKG di Hari Ulang Tahun dimulai selambat-lambatnya minggu pertama bulan Februari 2025," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina di Surabaya, Kamis (30/1/2025).
Dinkes Surabaya telah menyiapkan sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan. Di antaranya, Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) lainnya.
Baca juga: Ada Laporan Penipuan Modus Aktivitasi KTP Digital, Pemkot Surabaya Minta Masyarakat Waspada
Pemerintah pusat telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri Nomor 400.5.2/290/SJ tentang Dukungan Pelaksanaan Pemeriksaan Gratis dan Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) No. HK.01.07/MENKES/33/2025 tentang Petunjuk Teknis Pemeriksaan Kesehatan Gratis Hari Ulang Tahun.
Sasaran PKG Hari Ulang Tahun adalah bayi baru lahir (usia 2 hari), balita dan anak prasekolah (usia 1-6 tahun), dewasa (usia 18-59 tahun), dan Lanjut usia (mulai usia 60 tahun).
Pemkot akan memetakan target berdasarkan kelompok usia tersebut.
Baca juga: Pengunjung Padati KBS Surabaya Saat Imlek, Ada Atraksi Feeding Bareng Komodo hingga Swafoto Satwa
"Saat ini Dinkes Surabaya tengah menetapkan sasaran, menetapkan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), dan menetapkan tata hubungan kerja antar fasyankes,” ujar dia.
Pemerintah berharap upaya ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan. Masing-masing masyarakat dapat melakukan deteksi dini terhadap kondisi kesehatan yang berpotensi berkembang menjadi penyakit serius.
“Sasaran diprioritaskan untuk warga Kota Surabaya dan domisili di Kota Surabaya. Program ini mengedepankan upaya promotif dan preventif," kata Nanik.
Baca juga: Soroti Perubahan PPDB Jadi SPMB, Komisi D DPRD Surabaya Singgung Nasib Zonasi: Tak Ada Manipulasi
Dalam pelaksanaanya nanti, Pemkot Surabaya akan berkolaborasi dengan BPJS Kesehatan. Sesuai dengan arahan pemerintah pusat, hal ini akan bebas biaya.
Melalui pemberian layanan kesehatan gratis kepada masyarakat, masyarakat memiliki kesadaran tinggi terhadap kesehatan.
"Kami melakukan edukasi terhadap hasil pemeriksaan,” jelasnya.
Baca juga: Pemkot Surabaya Target PAD 2025 Capai Rp8,7 Triliun, Mayoritas APBD untuk Infrastruktur
pemeriksaan kesehatan gratis
Kota Surabaya
Pemkot Surabaya
Dinkes Kota Surabaya
Berita Surabaya Terkini
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Latar Belakang Korban Mutilasi di Lamongan, Orang Tua Berjualan Sempol untuk Kuliahkan Anak |
![]() |
---|
Kebakaran Hebat Kandang Ternak Milik Perangkat Desa di Probolinggo, Ribuan Anak Ayam Terpanggang |
![]() |
---|
Tak Konsentrasi, Sopir Truk Tronton Boks Tabrak 2 Pemotor di Traffic Light Lamongan, 2 Orang Terluka |
![]() |
---|
Sosok PM Jepang yang Berencana Mundur Demi Mencegah Perpecahan, Belum Genap Setahun Menjabat |
![]() |
---|
Main Domino Bareng, Menhut Raja Juli Klaim Tak Kenal Eks Tersangka Pembalakan Liar Azis Wellang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.