Jembatan Penghubung Madiun-Ngawi Ambles, Dewan Minta Pemkab Petakan Permasalahan: Segera Perbaiki
Keberadaan Jembatan di Dusun/Desa Ngale, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun begitu penting, lantaran menjadi penghubung dengan Kabupaten Ngawi.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Keberadaan Jembatan di Dusun/Desa Ngale, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun begitu penting, lantaran menjadi penghubung dengan Kabupaten Ngawi.
Jembatan sepanjang 36 meter itu ambles akibat diterjang banjir dari Dusun Kebunduren, Desa Kenongorejo, Senin (27/1/2025). Masyarakat memperbaiki secara swadaya dengan memasang bambu, sebagai penyangga sementara.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Madiun Djoko Setijono, mendesak Pemkab Madiun, supaya segera mengidentifikasi dan memetakan permasalahan tersebut.
“Kalau memang benar vital, segera diperbaiki. Tinggal menentukan apakah dana reguler atau dana dari Belanja Tidak Terduga (BTT),” ujar Setijono, Jumat (31/1/2025).
Baca juga: Pemilik Paket Mencurigakan di Exit Tol Dumpil Madiun Akhirnya Diamankan Polisi, Warga Banyuwangi
Politisi PKB tersebut juga menilai, pemetaan bertujuan supaya tidak ada lagi jumlah jembatan yang rusak, akibat peristiwa bencana alam.
“Dana kita terbatas. Apalagi situasinya transisi pemerintah. Pastinya dilihat dulu apakah itu jembatan desa atau bukan,” tuturnya.
Menurutnya, perlu ada kajian bersama pihak terkait. Ia juga tidak menutup kemungkinan, dana yang dipakai nantinya bisa saja melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK).
Baca juga: Kardus Mencurigakan di Exit Tol Madiun Ternyata Berisi Petasan, Polres Madiun Periksa 2 Orang
“Makanya harus dilakukan asesmen terlebih dahulu, yang jelas prioritas untuk tahun ini Jembatan Klumutan, karena sudah rusak cukup lama,” ungkapnya.
Nantinya jika sudah diketahui status jembatan, maka segera dilakukan perbaikan. Sembari dinas terkait turun tangan melakukan pengecekan.
"Kalau jembatan itu aset desa atau bukan, maka perlu ada pertimbangan sumber dana yang dipakai,” tandas Djoko.
Tiga Nama Lolos Seleksi Sekkota Surabaya, Wali Kota Eri: Segera Diserahkan ke Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
Polres Tulungagung Targetkan 5 Sumur Bor Rampung di Akhir Agustus, Total 22 Titik Teratasi |
![]() |
---|
Penerapan Perda Baru di Kediri, Tarif Tunggal Mulai Berlaku di Pasar Induk Pare |
![]() |
---|
Sosok Dananjaya, Pemimpin yang Membawa Semangat Baru di Operasional KA Makassar-Parepare |
![]() |
---|
Belasan Warga Desa di Lamongan Laporkan Dugaan Penggelapan Tanah, Sertifikat Tiba-Tiba Pindah Nama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.