Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Belasan Warga Mendadak Jual Cepat Rumah Imbas Ulah 1 Tetangga, Tower Provider di Atap Makan Korban

Belasan warga di Bekasi mendadak menjual cepat rumahnya karena ulah seorang warga lain yang mendirikan tower provider dan menipu warga.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
KOLASE Kompas.com
WARGA JUAL RUMAH - (kiri) Warga Perumahan Telaga Emas, Blok K 1, RT 06/RW 13, Kelurahan Harapn Baru, Bekasi Utara, Kota Bekasi, resah dengan keberadaan tower provider yang berdiri di atas rumah. (kanan) Belasan warga di Perumahan Telaga Emas, Blok K 1, RT 06/RW 13, Kelurahan Harapn Baru, Bekasi Utara, Kota Bekasi, terpaksa menjual rumahnya karena khawatir terpapar radiasi tower provider, Jumat (31/1/2025). Akhirnya warga menjual rumah mereka karena enggan terpapar radiasi. 

Keresahan warga berangkat dari struktur tower setinggi 31 meter yang berdiri di atas rumah berlantai dua itu riskan ambruk.

"Takut (ambruk), kalau ada petir, angin pas hujan, apalagi sekarang musimnya hujan," ujar seorang warga, Rosmala (42) saat ditemui di lokasi, Jumat (31/1/2025).

Adapun tower tersebut berdiri di atas rumah milik pasangan suami-istri, Waluyo dan Sri Wulandari. Tower tersebut berdiri di tengah permukiman warga padat penduduk sejak dua tahun lalu.

Sepintas, struktur tower serupa dengan menara provider yang corannya runtuh di atas sebuah musala di Desa Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Kondisi Ratusan Makam Warga di Trenggalek yang Direlokasi Gegara Terdampak Proyek Bendungan Bagong

Insiden yang menewaskan satu pekerja itu membuat warga Perumahan Telaga Emas semakin khawatir.

Mereka takut peristiwa tersebut juga terjadi di wilayahnya karena pendirian tower yang tak sesuai.

"Sedih, kami juga ke sana (ke Tambun Utara). Kalau misalnya di posisi kami gimana. Karena kami ke sana juga, dan ternyata dari awalnya sama persis yang di kami," imbuh dia.

Sementara itu, Ketua RT 006/RW013, Rosadi (39) mengungkapkan, tower tersebut diduga milik salah satu perusahaan yang berkantor di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Perusahaan tersebut diduga menjalin kerja sama dengan pemilik rumah untuk pendirian tower pada Agustus 2023.

Baca juga: Cerita Pemindahan 435 Makam di Trenggalek, Dampak Proyek Bendungan Bagong, Warga Gelar Ritual Khusus

Warga Perumahan Telaga Emas, Blok K 1, RT 06/RW 13, Kelurahan Harapan Baru, Bekasi Utara, Kota Bekasi, resah dengan keberadaan tower provider yang berdiri di atas sebuah rumah.

Keresahan warga berangkat dari struktur tower setinggi 31 meter yang berdiri di atas rumah berlantai dua itu riskan ambruk.

"Takut (ambruk), kalau ada petir, angin pas hujan, apalagi sekarang musimnya hujan," ujar seorang warga, Rosmala (42) saat ditemui di lokasi, Jumat (31/1/2025).

Adapun tower tersebut berdiri di atas rumah milik pasangan suami-istri, Waluyo dan Sri Wulandari. Tower tersebut berdiri di tengah permukiman warga padat penduduk sejak dua tahun silam.

Sepintas, struktur tower serupa dengan tower provider yang corannya runtuh di atas sebuah musala di Desa Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, beberapa waktu lalu.

Insiden yang menewaskan satu pekerja itu membuat warga Perumahan Telaga Emas semakin khawatir.

Warga Perumahan Telaga Emas, Blok K 1, RT 06/RW 13, Kelurahan Harapn Baru, Bekasi Utara, Kota Bekasi, resah dengan keberadaan tower provider yang berdiri di atas rumah.
Warga Perumahan Telaga Emas, Blok K 1, RT 06/RW 13, Kelurahan Harapn Baru, Bekasi Utara, Kota Bekasi, resah dengan keberadaan tower provider yang berdiri di atas rumah. (Kompas.com)
Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved