Berita Viral
Belasan Warga Mendadak Jual Cepat Rumah Imbas Ulah 1 Tetangga, Tower Provider di Atap Makan Korban
Belasan warga di Bekasi mendadak menjual cepat rumahnya karena ulah seorang warga lain yang mendirikan tower provider dan menipu warga.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Keresahan warga berangkat dari struktur tower setinggi 31 meter yang berdiri di atas rumah berlantai dua itu riskan ambruk.
"Takut (ambruk), kalau ada petir, angin pas hujan, apalagi sekarang musimnya hujan," ujar seorang warga, Rosmala (42) saat ditemui di lokasi, Jumat (31/1/2025).
Adapun tower tersebut berdiri di atas rumah milik pasangan suami-istri, Waluyo dan Sri Wulandari. Tower tersebut berdiri di tengah permukiman warga padat penduduk sejak dua tahun lalu.
Sepintas, struktur tower serupa dengan menara provider yang corannya runtuh di atas sebuah musala di Desa Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Kondisi Ratusan Makam Warga di Trenggalek yang Direlokasi Gegara Terdampak Proyek Bendungan Bagong
Insiden yang menewaskan satu pekerja itu membuat warga Perumahan Telaga Emas semakin khawatir.
Mereka takut peristiwa tersebut juga terjadi di wilayahnya karena pendirian tower yang tak sesuai.
"Sedih, kami juga ke sana (ke Tambun Utara). Kalau misalnya di posisi kami gimana. Karena kami ke sana juga, dan ternyata dari awalnya sama persis yang di kami," imbuh dia.
Sementara itu, Ketua RT 006/RW013, Rosadi (39) mengungkapkan, tower tersebut diduga milik salah satu perusahaan yang berkantor di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Perusahaan tersebut diduga menjalin kerja sama dengan pemilik rumah untuk pendirian tower pada Agustus 2023.
Baca juga: Cerita Pemindahan 435 Makam di Trenggalek, Dampak Proyek Bendungan Bagong, Warga Gelar Ritual Khusus
Warga Perumahan Telaga Emas, Blok K 1, RT 06/RW 13, Kelurahan Harapan Baru, Bekasi Utara, Kota Bekasi, resah dengan keberadaan tower provider yang berdiri di atas sebuah rumah.
Keresahan warga berangkat dari struktur tower setinggi 31 meter yang berdiri di atas rumah berlantai dua itu riskan ambruk.
"Takut (ambruk), kalau ada petir, angin pas hujan, apalagi sekarang musimnya hujan," ujar seorang warga, Rosmala (42) saat ditemui di lokasi, Jumat (31/1/2025).
Adapun tower tersebut berdiri di atas rumah milik pasangan suami-istri, Waluyo dan Sri Wulandari. Tower tersebut berdiri di tengah permukiman warga padat penduduk sejak dua tahun silam.
Sepintas, struktur tower serupa dengan tower provider yang corannya runtuh di atas sebuah musala di Desa Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, beberapa waktu lalu.
Insiden yang menewaskan satu pekerja itu membuat warga Perumahan Telaga Emas semakin khawatir.
tower provider
jual cepat rumah
Perumahan Telaga Emas
Kota Bekasi
struktur tower setinggi 31 meter
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Warga Kubu Raya Menyesal Tergiur Untung Rp 2,5 Persen Sehari dari Trading Emas, Transfer Rp 50 Juta |
|
|---|
| Imbas Gus Elham Cium Anak Perempuan, Beda Sikap Gus Zaman Dulu dan Sekarang Dibeber: Sembarangan |
|
|---|
| Dulu Viral Tantang Warga Ditembak, Kini Briptu Yuli Diduga Gelapkan Puluhan Mobil Rental |
|
|---|
| Begendang Warga Suku Anak Dalam Bayar Rp 85 Juta untuk Rawat Bilqis, Sedih setelah si Anak Pulang |
|
|---|
| Imbas Guru Banting Nasi Kotak Depan Siswa, Borok Kepsek Terbuka Hingga Dicopot dari Jabatan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Tower-Provider-yang-berdiri-tegak-di-atap-rumah-warga.jpg)