Berita Viral
Dedi Mulyadi Heran Kemana Larinya Uang Pemprov Jabar Era Kang Emil, Gigit Jari Harus Lunasi Rp 3,4 T
Kang Dedi Gubernur Jabar Terpilih memberikan pernyataan keheranan setelah mengetahui besaran utang yang dibebankan di masa pemerintahannya.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Walau demikian, Dedi berharap agar utang tersebut bisa dihapuskan.
"Bisa minta penghapusan enggak ya ke pusat, utang?" tanya Dedi.
"Ya Allah, untuk Jawa Barat utangnya berapa? Rp3,4 triliun sekarang sudah cicilan tahun ke-4, hapusin ya, saya mau bangun jalan sama sekolah-sekolah," tambahnya.
Para staf menganggap bahwa utang tersebut menjadi beban berat bagi Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Ah elah, jangan anggap beban berat, semua beban ringan. Enggak ada masalah utang PPEN Rp500 miliar, mudah-mudahan ke depan pendapatan kita meningkat," katanya.
Agar tak menjadi beban, Dedi Mulyadi akan menggenjot penghasilan pajak kendaraan bermotor.
"Enggak apa-apa PPEN Rp500 miliar asal pajak kendaraan bermotornya dari Rp9 triliun naik ke Rp11 triliun, lunas segitu mah Pak, harus optimis," kata Dedi Mulyadi.
"Harus mulus-mulus, awas siah ku aing jalan alus sia teu mayar," tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, upaya konfirmasi kepada mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait peninggalan hutang Pemprov di masa pemerintahannya tersebut masih terus coba dilakukan oleh tim Tribun Network.

Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Wali Kota Sebut Anaknya ke Sekolah Diantar, Kelakuan Bawa Mobil Parkir di Lapangan Dibongkar Teman |
![]() |
---|
Sebut Tempat Gibran Tuntut Ilmu Tidak Setara SMA/SMK, Said Didu Pastikan UTS Insearch Hanya Bimbel |
![]() |
---|
Penjelasan Kades usai MBG Hasil Usaha Adiknya Dikritik Pelit karena Porsi Secuil: Untuk PAUD |
![]() |
---|
Tangis Keluarga Korban Tabrak Lari Minta Keadilan Harus Ngemis, Pelaku Cuma Dituntut 1,5 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Said Kepsek Antar Jemput 32 Siswa Pakai Tossa Tiap Hari, Nangis Tetap Ditunggu Meski Terlambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.