Penemuan Bayi di Bak Mandi Jombang
Polisi Buru Pelaku Pembuangan Bayi dalam Bak Mandi di Diwek Jombang, Amankan Tas dan Susu Formula
Polisi memburu pelaku pembuangan bayi dalam bak mandi di Diwek Jombang, amankan tas dan susu formula yang ditinggalkan pelaku pembuangan bayi.
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Polisi buru pelaku pembuangan bayi yang ditemukan di samping warung kosong di Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (2/2/2025) kemarin.
Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, melalui Kasihumas AKP Kasnasin mengungkapkan, anggota Polsek Diwek saat itu langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan penemuan bayi di Desa Jatipelem.
"Setelah dicek, bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki, dan dalam kondisi sehat," ucap AKP Kasnasin kepada wartawan, Senin (3/2/2025).
Menurutnya, bayi itu ditaruh di dalam bak mandi beserta selimut dan tas berisi pakaian, serta peralatan bayi.
"Bayinya kemudian dibawa ke klinik desa untuk penanganan lebih lanjut. Diperkirakan bayi berusia 4 bulan," tandas AKP Kasnasin.
Lebih lanjut AKP Kasnasin menegaskan, polisi sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) guna memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa tas dan susu formula yang ditinggalkan bersama sang bayi.
"Untuk bayi sekarang berada di bidan desa," katanya.
Kepolisian masih terus mendalami kasus itu untuk menemukan pihak yang bertanggung jawab atas tindakan penelantaran bayi malang tersebut.
"Kami masih melakukan pendalaman dengan mencari tahu siapa orang tua bayi yang tega menelantarkan bayi tersebut. Mudah-mudahan dapat segera terungkap," pungkasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS - Tukang Parkir di Jombang Kaget Temukan Bayi di Bak Mandi, Ada Tas Berisi Susu
Diberitakan sebelumnya, seorang tukang parkir terkejut menemukan bayi yang masih berusia 4 bulan berada di dalam bak mandi di samping warung kosong di Dusun Jaten, Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (2/2/2025) pagi.
Diketahui, tukang parkir yang berinisial Y ini baru saja pulang kerja.
Kemudian dari kejauhan, ia melihat ada sebuah bak mandi dengan tas berwarna merah jambu di samping bak mandi tersebut.
Ia pun mendekat dan terkejut, karena di dalam bak mandi itu, ada bayi laki-laki yang menggunakan baju berwarna biru, jaket dan kaus kaki yang diperkirakan berusia 4 bulan.
Saat ditemukan, bayi tersebut tidak tidur.
Matanya terbuka, namun tidak menangis.
Tukang parkir itu lalu memanggil beberapa warga untuk ikut menolong bayi tersebut.
Bayi malang itu sempat menangis, namun ia kemudian diam setelah warga memberikan susu yang sudah disediakan di dalam tas dekat bak mandi tersebut.
Kapolsek Diwek, AKP Edy Widoyono, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengatakan, bayi tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang tukang parkir yang baru pulang bekerja.
Melihat adanya bayi yang tergeletak di sebuah warung kosong, tukang parkir itu lalu menghubungi perangkat desa setempat yakni Dudut Suheryanto.
Setelah perangkat desa setempat tiba, ia pun mengecek kondisi bayi yang masih sehat.
Dudut bersama warga lalu membawa bayi tersebut ke rumah bidan desa, Luluk Mufarrokah untuk mendapatkan perawatan medis.
Di sekitar lokasi, pihaknya juga menemukan sebuah tas berisi susu dan perlengkapan bayi, yang diduga sengaja diletakkan orang tua bayi.
"Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Jombang untuk melanjutkan penanganan kasus ini. Penyelidikan masih kami lakukan. Mengecek siapa yang membuang dan apa alasan di baliknya," ucapnya.
Pihaknya juga ingin masyarakat melaporkan ke Polsek Diwek, jika ada informasi lebih terkait kejadian ini.
Pihak kepolisian berharap bantuan dari masyarakat untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas penelantaran bayi laki-laki tersebut.
"Kepada masyarakat, barangkali ada informasi terkait bayi ini dapat menghubungi kami dari pihak Polsek Diwek untuk informasinya agar kami juga bisa mudah untuk menemukan siapa yang membuang atau menelantarkan bayi tersebut," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.